Pusat Beras dan Palawija |
Untuk memasuki area pasar pertanian atau agro bisnis ini cukup membayar tiket parkir mobil sebesar 4 ribu rupiah saja.
Bangunan menara di bunderan Puspa Agro Sidoarjo |
PUSPA BIOTECH di Puspa Agro Sidoarjo |
Sebuah proyek ambisius dan penuh
dengan perencanaan tentunya. Namun apa yang saya dapati di dalamnya sangat
berbeda, mungkin sudah sore kondisi sudah sepi atau bagaimana saya kurang tahu.
Namun di saat hari minggu beberapa bulan yang lalu saat saya mengantar putri saya
lomba Drum Band kondisi lapak lapak di dalamnya juga sepi. Saya mencoba
berputar-putar mengelilingi satu demi satu gedung yang ada mulai dari Gedung
Aneka Produk, Gedung Beras dan Palawija, Gedung Buah, dan Gedung Daging dan
Ikan namun hanya ada kegiatan kecil yang terjadi. Banyak lapak-lapak pedagang
kosong dan tidak berpenghuni.
Tujuan dari Pemprov Jawa Timur
membangun pusat pasar agro (pertanian) ini sebenarnya sangat baik sebagai
wilayah yang menjembatani antara petani dari desa dan pedagang di kota. Sebuah proyek
pembangunan yang berkonsep sebenarnya namun tindak lanjutnya yang tidak ada.
Sayang sekali proyek yang menelan miliaran uang rakyat menjadi terbengkalai dan
tidak bisa memberi nilai tambah bagi rakyat Jawa Timur. Saya tidak tahu Dinas
Pemprov mana yang harus disalahkan dalam hal ini, saya mengharapkan adanya
turun tangan pemerintah yang lebih serius pada proyek ini agar tidak terbengkalai
seperti Hambalang.
Pusat Aneka Produk |
Pusat Buah |
Pusat Daging dan Buah |
Puspa agro harusnya menjadi pusat
jual beli barang agro atau pertanian bagi rakyat dan menjadi pusat studi wisata
agro bagi siswa didik, tidak hanya menjadi tempat jalan atau lari pagi saja
bagi masyarakat sekitar. Dana sedemikian besar dari rakyat harusnya bisa
menjadi sesuatu yang lebih dari itu, memang memelihara dan merawat lebih susah
daripada hanya membangun. Anda-anda yang terlibat didalamnya kelak akan
dimintai pertanggungjawaban mengenai hal ini.
Satu hal yang masih menjadi teka-teki bagi saya yakni, di Rusunawa Puspa Agro Sidoarjo di dalamnya saya melihat banyak expatriat atau orang-orang asing yang berkeliaran di dalamnya, begitu juga orang-orang dari Afrika, Timur
Tengah, Bule, Korea ataupun Jepang .
Saya masih mencoba mencari sumber yang valid akan keberadaan mereka. Jangan jangan bangunan apartemen tersebut sengaja disewakan oleh oleh pihak tertentu demi kepentingan pribadi di atas bangunan yang didanai uang rakyat.
Saya masih mencoba mencari sumber yang valid akan keberadaan mereka. Jangan jangan bangunan apartemen tersebut sengaja disewakan oleh oleh pihak tertentu demi kepentingan pribadi di atas bangunan yang didanai uang rakyat.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih