Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Melintas di jalan Tol Surabaya Mojokerto

Pintu masuk jalan tol Surabaya Mojokerto dari arah Kedamean Gresik
Jalan TOL Surabaya Mojokerto (SUMO) merupakan proyek dari Pemerintah Propinsi Jawa Timur yang sudah sekian lama tak terwujud. Keberadaan jalan bebas hambatan ini diharapkan bisa mengurai kemacetan yang seringkali terjadi saat jam jam sibuk di jalanan sekitar Waru, Sepanjang, Kletek, Krian, Balong Bendo, dan Mojokerto. 

Jalan tol ini memiliki panjang 36,27 kilometer terbagi dalam empat seksi. Dari empat seksi itu, baru selesai seksi IA Waru-Sepanjang 2,3 kilometer yang beroperasi 2011 dan seksi IV Krian-Mojokerto 18,47 kilometer diresmikan pada 19 Maret 2016 oleh Presiden Joko Widodo.
Peta Tol Surabaya Mojokerto yang masih terputus di daerah sekitar Kedamean Gresik
Tol Sumo terdiri dari empat seksi yaitu seksi IA Waru-Sepanjang, seksi IB Sepanjang-Western Ring Road (WRR), seksi II WRR-Driyorejo. Kemudian seksi III yaitu Driyorejo-Krian, dan seksi IV Krian-MojokertoRuas jalan tol Sumo seksi IA telah beroperasi lebih dahulu pada 2011. Sementara untuk seksi IB, II dan III sepanjang 16 kilometer sedang dalam tahap pengadaan tanah yang paralel dengan pelaksanaan konstruksi.

Jalan Tol Surabaya Mojokerto melintas di sekitar wilayah Jetis Mojokerto
Kebetulan saya tinggal di Krian dan sering melalui pintu gerbang jalan Tol di daerah Legundi Krian yang mana akan tembus di daerah Jetis Mojokerto melewati desa Wringin Anom. Saat pembukaan awalnya tiket masuk Tol Surabaya Mojokerto ini digratiskan selama beberapa hari, namun saat melintas kemarin ternyata kita harus membayar tiket TOL SUMO seksi IV ini sebesar 15 ribu lima ratus rupiah. Lumayan Mahal!!!

Letak pintu masuk Tol Surabaya Mojokerto di seksi IV ini sekitar 1 kilometer dari perempatan Driyorejo- Legundi Krian mengarah ke Kedamean Gresik, daerah ini terkenal dengan kemacetan pada jam jam sibuk karena lalu lintas kendaraan kendaran besar dari daerah industri di Driyorejo dan Wringin Anom. 
Pintu masuk Tol Surabaya Mojokerto dari arah Legundi
Akses jalanan yang mengarah ke pintu Tol Surabaya Mojokerto ini juga bergelombang walaupun seringkali diperbaiki dan di aspal ulang. Harusnya proyek jalan tersebut di beton seperti halnya yang mengarah ke Wringin Anom dan Krian yang kini sudah di beton. Maklum saja jalanan ini sering dilalui truk truk dobel gardan dengan tonase berat sehingga jalanan yang baru saja di aspal akan cepat bergelombang dan rusak lagi.

Jalan Tol Surabaya Mojokerto pada seksi IV ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di daerah Bypass Krian dan Balong Bendo yang mengarah ke Tjiwi Kimia, lalu lintas yang dari Gresik-Surabaya-Lamongan yang melewati daerah Kedamean bisa langsung belok ke kanan ke jalan Tol ini daripada harus terjebak macet di perempatan Legundi Krian sehingga bisa menghemat waktu perjalanan. Sayangnya harga tiket TOL Surabaya Mojokerto yang relatif mahal akan membuat penggunanya berpikir kembali sebelum menggunakannya.
Perempatan Legundi Driyorejo yang kerap kali macet di jam jam sibuk
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan ruas jalan tol Krian-Mojokerto sepanjang 18,47 kilometer dibangun dengan dana konstruksi sebesar  Rp 681,52 miliar dan menghabiskan dana untuk pembebasan lahan Rp 210,3 miliar"Tol Surabaya-Mojokerto merupakan bagian dari tol Trans-Jawa yang terbentang dari Merak sampai Surabaya," ujar Basuki. Jalan tol Sumo dibangun dengan investasi Rp3,2 triliun dengan masa konsesi 42 tahun.

Comments

  1. thx mas infonya,kebetulan saya tinggal di kedamean namun bekerja dimalang, mohon informasi apakah kalau dr tol waru lewat tol sumo bisa keluar dari exit driyorejo tsb,mohon informasinya..salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya belum bisa Mas,tp katanya pas lebaran ini mau dioperasikan dari Waru ke Kedamean cuman setahu saya jalan tol tersebut masih putus di beberapa titik.

      Delete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more