Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

"Bus Trans Citra Raya Cikupa" dari Slipi ke Cikupa Tangerang

Bus Trans Citra melintas di depan RS Harapan Kita

Kalo di Jabodetabek anda tinggal di kawasan perumahan yang agak punya "NAMA", anda tidak perlu khawatir untuk berangkat kerja dengan menggunakan angkutan umum daripada harus bercapek capek ria di kemudi mobil karena terjebak macet. Karena pihak perumahan akan menyediakan fasilitas angkutan atau feeder busway yakni sarana bus yang akan membawa penghuni perumahan atau warga di sekitarnya ke lokasi tempat kerja mereka masing masing, walaupun dengan keterbatasan jangkauan. 

Suasana dalam bus Trans Citra Raya Tangerang

Seperti halnya saya pagi ini, kebetulan saya akan menuju ke daerah Cikupa, Tangerang. Sedangkan area bermukim saya dekat dengan RS Harapan Kita di daerah Slipi Jakarta Barat. Untuk menuju ke Cikupa atau Balaraja dan sekitarnya ada banyak angkutan yang tersedia. Bisa naik bus yang ke arah Merak namun harus terus di tepi jalan tol dan koper kendaraan lagi, atau yang ke arah rangkasbitung tanpa perlu oper angkot lagi, namun khusus untuk yang mengarah ke Cikupa dan Perumahan Citra Raya Tangerang saya lebih memilih untuk naik feeder bus Trans Citra Raya atau angkot Bison warna Kuning yang dulu dikenal dengan angkot Telaga Bestari. 

Suasana dalam bus Trans Citra Raya Tangerang

Kalo dari Slipi dan di depan RS Harapan Kita pada pagi hari kita bisa menunggu angkutan ini pada jam setengah 8 dan setengah 9 pagi sedangkan jadwal di jam setelahnya saya kurang tahu, dan tentu saja di sore hari saat karyawan pulang dari kantor. Tarif bus ini dari Blok M atau Slipi menuju ke Cikupa atau perumahan Citra Raya adalah 15 ribu rupiah, sedangkan tarif angkot Bison Telaga Bestari adalah 13 ribu rupiah saja. 

Sebenarnya ada alternatif lainnya yakni naik omprengan di jalan seberang RS Harapan Kita, tepatnya dibawah jembatan busway, namun angkot ini hanya ramai pada pagi hari sampai sekitar jam 7 pagi terutama penumpangnya adalah pedagang pedagang yang baru selesai "kulakan" baju di Tanah Abang sedangkan di atas jam itu  waktu ngetemnya lama karena menunggu penuh penumpang baru akan berangkat, tarifnya sampai bundaran tol Bitung 9 ribu rupiah dan sampai Balaraja 12 ribu rupiah. Anda harus oper angkot lagi dari Bitung menuju ke Cikupa dengan tarif 4 ribu rupiah.

Untuk arah sebaliknya menuju Jakarta sama saja, anda lebih baik menuju pintu masuk tol di Bitung disitu banyak alternatif kendaraan menuju Jakarta ataupun transit dulu ke terminal bayangan di daerah Kebun Jeruk.

Sekian info dari saya semoga bermanfaat.

Comments

  1. mau tanya..slipi nya itu di depan plaza slipi jaya bukan yah? terima kasih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar Mbak, ada halte bus sebelah kiri Slipi Jaya, atau di seberang jalan depan RS HARAPAN KITA

      Delete
    2. Mau nanya kalo dari arah citraland ke arah citra raya, kalo mau naik bis ini beli tiket dulu atau langsung nunggu di pinggir jalan ya ??

      Delete
    3. Bisa langsung naik aja di pinggir jalan tanpa harus membeli tiket terlebih dahulu.

      Delete
  2. kalo dari blok m k. citra raya nunggu nya dimana.. jm brapa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anda bisa tunggu di terminal GOR Marbak seberang blok M Square, jadwalnya Dari Blok M: 07.30 - 08.00 - 09.30 - 12.30 - 13.15 - 14.00 - 17.00 - 19.00

      Delete
  3. Kalo dari citra raya ke J.l R.P soeroso no6 menteng,jakPusat ada ngga ya

    ReplyDelete
  4. Kalo dari citra raya ke jalan r.p seoroso /jakarta pusat ada ngga ya

    ReplyDelete
  5. Kalo dari citra ke RS HarKit turunnya dimana ya?

    ReplyDelete
  6. Kolong tol Bitung bisa langsung blok M ya

    ReplyDelete
  7. kalau dari slipi ke citra raya naik dmn ya haltenya?

    ReplyDelete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more