Swalayan besar di Pasar Krian |
Posisi PASAR KRIAN sendiri sangat strategis, pertemuan pedagang dan pembeli dari berbagai daerah sekitarnya seperti Balong Bendo, Wonoayu, Prambon, Kedamean, Tarik, Driyorejo, Wringin Anom bahkan Sepanjang tumpah ruah pada akhir pekan dan setiap tanggal muda di awal bulan.
Suasana di dalam Pasar Krian Lama |
Di sisi timur Pasar Baru Krian terdapat pasar hewan Krian yang buka setiap hari pasaran tertentu, namun kabar terakhir pasar tersebut telah di relokasi karena keberadaannya yang tidak lagi layak karena dekat dengan pemukiman penduduk. Satu lagi di area yang dekat dengan stasiun Krian tersebut di malam hari terkenal sebagai daerah "HITAM" dan remang remang karena dipakai sebagai tempat mangkal wanita malam. Wanita penjaja cinta kelas bawah ini sering mangkal di sekitar pasar hewan Krian dan sekitar stasiun. Relokasi pasar hewan ini.mudah mudahan bisa meredam prostitusi kelas bawah ini.
Sebenarnya daerah Krian ini bisa menjadi daerah penyangga bagi wilayah Sidoarjo karena letaknya yang strategis kalau pemerintah kabupaten memiliki rencana ke depan yang matang dan terarah. Daerah daerah sekitar Krian seperti Wonoayu, Balong Bendo, Tarik, dll bisa menjadi tumpuan awalnya. Semoga Krian yang biasa terkenal dengan balapan liarnya di Bypass dan copet di Pasarnya bisa menjadi daerah yang maju dan ramai oleh aktifitas perdagangan, agar ekonomi Sidoarjo tidak berpusat di kotanya saja dan mulai beralih ke pinggiran kotanya.
Untuk masalah transportasi sendiri, dengan adanya stasiun kelas kecil di Krian adalah nilai lebih bagi daerah ini, kereta kelas ekonomi jarak dekat dan jauh ada yang berhenti di stasiun Krian semisal kereta Rapih Dhoho, Kahuripan, Lohgawa, dll. Sedangkan kereta seperti Gaya Baru Malam dari Surabaya ke Jakarta dan sebaliknya hanya melewati stasiun ini. Angkutan lainnya yakni bis hijau 3/4 dari Joyoboyo ke terminal Mojokerto, dan angkutan L300 atau Bison orang biasa memanggilnya juga ada namun kini mulai tersisih karena tidak nyaman dan waktu nge Tem terlalu lama, ada juga angkot warna hijau yang mengarah ke daerah Sepanjang, Mojosari dan ke Balongpanggang Gresik. Sebenarnya ada terminal kecil di dalam Pasar Krian namun jarang ada yang mau masuk ke dalam, sehingga kadang menimbulkan.sedikit kemacetan di jalan raya Krian.
Sedangkan bis bis besar AKAP dan AKDP tidak lagi melintas di jalan raya Krian ini melainkan masuk ke bypass, dimana penumpang dapat dengan mudah naik baik yang mau mengarah ke Surabaya maupun ke arah luar kota seperti Mojokerto, Jombang, Kediri, Nganjuk, Ngawi, Solo, Jogjakarta dll. Ongkos bus besar ke arah Surabaya dari bypass Krian ini adalah 5 ribu rupiah saja namun hanya bis tertentu saja yang mau mengangkut penumpang, bus Mira dan Sumber Grup tidak mau angkut penumpang begitu juga bus bus PATAS. Waktu tempuh ke.terminal Bungurasih dari Krian kalo jalanan lancar hanya sekitar 15 menit saja.
Halo kak, ada tidak ya angkutan bis dari terminal bungurasih ke terminal krian?
ReplyDeleteAda bus ijo atau hijau jurusan Joyoboyo Mojokerto, cuman tidak berhenti di Bungurasih. Biasanya ngetem di Medaeng dekat taman.
DeleteAtau mbak bisa naik bus yg ke arah Jombang atau Tulungagung. Turun di bypass Krian lalu naik becak ke terminal Krian.
hallo kak, kapan ya berdirinya pasar krian lama ?
ReplyDeleteHehehe pertanyaan sulit banget :-) saya dah coba cari referensi nya tp gak ketemu.
DeleteWaktu saya kecil sering lewat pasar Krian saat itu tahun 1980 an, jadi pasar Krian udah berdiri pasti dibawah tahun 1980 an atau lebih dr 40 tahun yang lalu.
Halo kak. Kalo naik bus ke bungurasih dari pasar krian gimana?
ReplyDeleteNaik bus ijo, turun PLN nanti oper lg angkot. Mending dr by pass Krian aja naik bus besar, langsung Bungurasih
DeleteKalo ke ketintang rutenya gimana kak?
ReplyDeleteWaduh maaf Gan kalau naik angkutan umum saya kurang paham :-)
DeleteOke makasih.
ReplyDelete