Bus Sugeng Rahayu Patas Semarangan berhenti di RM Utama Caruban Tak lebih dari sejam kemudian, bus pun merapat di terminal Tirtonadi Solo. Sopir beserta kondektur segera turun untuk beristirahat sejenak. Biasanya bus akan berhenti kurang lebih 15 menit sebelum melanjutkan perjalanan. Namun malam itu, hanya beberapa saat bus berhenti, sang sopir segera naik kembali ke dalam bus dan menempati dapur pacu kendaraan. Bus segera melaju cepat dan tak berapa lama kemudian sudah sampai di flyover Palur. Mesin Hino menderu pelan saat sopir menekan pedal gas. Saya pikir ini adalah bus yang relatif baru mengingat halusnya suara mesin walaupun sebenarnya seperti kita tahu posisi mesin ada di belakang. Kaki-kaki dan suspensi bus masih empuk dan tidak mengeluarkan bunyi kriet-kriet. Bus melaju cukup kencang di jalanan Kebak Kramat arah Sragen, kombinasi kerja yang bagus antara kondektur dan kernet. Sesekali kondektur berkata, "Awas Kres (Crash) " bertemu dengan kendaraa...
Catatan perjalanan hidup seorang QC dalam melakoni kehidupan dan pekerjaannya sehari-hari