Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

AMANKAH TERMINAL TERBOYO SEMARANG???



Terminal bus Terboyo Semarang
Anda calon penumpang yang ingin menuju terminal Terboyo karena hendak melanjutkan perjalanan ke daerah lain seperti Solo, Surabaya, Kudus, Pati, Rembang, Yogyakarta, Pekalongan, Tasikmalaya dan Jakarta silahkan simak pengalaman berikut ini.

Terminal Terboyo terletak persis di belakang RSI Sultan Agung yang berada di jalan Semarang Demak atau orang sering menyebutnya daerah Kaligawe. Terminal bus ini bisa saya bilang sudah tidak memenuhi syarat sebagai terminal. Ruang tunggu penumpang sangat terbatas, hanya berupa bangku tunggu panjang yang jumlahnya hanya hitungan jari.

Terminal Terboyo dalam tahap pembongkaran

Deretan toko atau kios pedagang makanan kecil dan warung makanan terlihat didalam terminal, namun hanya beberapa saja yang kelihatan masih buka lainnya sudah tutup karena sepinya penumpang yang masuk ke terminal ini.
Selain itu kondisi bangunan terminal sudah sangat tidak layak, banyak atap-atap bangunan terminal yang sudah rusak, dan tentu saja bocor di saat hujan. 

Fasilitas penunjang lainnya seperti toilet dan WC umum tidak ada yang GRATIS semuanya harus bayar. Ada dua toilet umum, pertama di sisi pojok kanan pintu masuk terminal sedangkan yang kedua berada di dalam terminal pojok sebelah kiri. Toilet yang terakhir berada di dekat musholla terminal, dimana sepatu atau sandal yang kita taruh pun harus bayar, wakwaw :-(

Bus-bus yang masuk terminal biasanya hanya beberapa saat saja terutama untuk jalur tujuan ke Solo, sedangkan untuk tujuan yang lebih jauh biasanya menunggu jadwal keberangkatan saja. Simak bus-bus apa saja yang beroperasi di terminal Terboyo Semarang DISINI.

Anda yang baru masuk di pintu terminal biasanya disambut oleh cecaran pertanyaan dari para calo bus, bersikap saja yang wajar dan jangan kelihatan bingung. Jawab pertanyaan mereka sewajarnya tanpa menyebut tujuan anda kemana. Jangan mau untuk diajak ke tempat tertentu, apalagi untuk membayar tiket bus yang menjadi tujuan anda. Bayar tiket bus hanya jika telah naik bus kepada kondektur dan bukan kepada yang lain.

Jika anda terpaksa bertanya, tanya saja kepada penjaga toko sambil membeli barang dagangannya sewajarnya, air mineral atau obat masuk angin. Mereka biasanya terbuka dan tidak memiliki maksud apa-apa terhadap penumpang. Jarang sekali terlihat petugas terminal, jadi jangan berharap kehadiran mereka di terminal tersebut.

Warung angkringan di terminal Terboyo Semarang

Jika anda lapar, beli saja makanan di warung angkringan dekat pintu masuk terminal sebelah kanan. Namun sayang buka hanya saat sore sampai malam hari, menurut saya itu adalah tempat paling aman di terminal Terboyo. 

Di warung itu biasanya berkumpul para sopir dan kernet bus, jika anda iseng coba tanyakan bus yang hendak anda naiki. Ibu pemilik warung angkringan adalah teman baik saya, karena setiap saat saya datang ke Terboyo tak lupa mampir di warungnya dan makan sepuasnya dengan harga murah.

Jika hari sudah malam, diatas jam enam sore saya tidak merekomendasikan anda untuk masuk area terminal karena faktor keamanan yang tidak terjamin. Apalagi untuk wanita, mending anda menunggu bus di dekat pintu luar masuk terminal di samping RSI Sultan Agung, daerah tersebut relatif jauh lebih aman daripada anda harus masuk jauh ke terminal Terboyo. Di tempat tersebut anda akan menjumpai banyak sekali calon penumpang yang sedang menunggu bus incarannya.

Sekian pengalaman saya selama menjelajahi terminal Terboyo Semarang semoga bermanfaat bagi sobat sekalian. [Simak Derita Penumpang Terboyo Ditutup]

[Updated per 1 September 2018 terminal Terboyo resmi ditutup operasionalnya, bus dalam kota dan bus AKAP dari arah Demak dipindah ke terminal Penggaron sedangkan bus luar kota AKAP dipindah ke terminal Mangkang]

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda