Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Transportasi dari Bandara Juanda ke Stasiun Pasar Turi

Bandara Juanda dan Stasiun Surabaya Pasar Turi

Anda yang ingin melanjutkan perjalanan dari bandara Internasional Juanda ke Stasiun Surabaya Pasar Turi silahkan simak TIPS berikut ini. Jarak antara dua tujuan diatas sekitar 21 kilometer jika ditempuh lewat jalan TOL mungkin hanya berbeda sedikit jika harus melalui tengah kota. Jika ditempuh lewat jalan tol dan turun di exit tol DUPAK akan memakan waktu kurang lebih 45 menit jika lalulintas normal.

Namun perlu diingat sebagaimana halnya Jakarta kondisi lalu lintas di Surabaya tidak bisa ditebak sekalipun anda lewat jalan TOL. Tidak menjadi masalah jika anda tidak diburu dengan jadwal kereta yang masih jauh, namun jika anda naik kereta dengan jadwal yang mepet anda patut waspada. Karena setelah exit tol Dupak biasanya jalanan akan macet hingga perempatan Demak. Apalagi jika anda lewat tengah kota melalui jalan Ahmad Yani, Wonokromo, Diponegoro.

Saran saya minimal jarak antara kedatangan pesawat anda dan jadwal keberangkatan kereta adalah 2 jam tidak kurang dari itu, sebenarnya satu jam masih aman namun anda bisa "sport jantung" jika sampai ada macet di jalan. Itupun jika anda naik taxi bandara dan tidak menggunakan transportasi lainnya. 
Stasiun Surabaya Pasar Turi
Jika anda ingin berhemat uang perjalanan, maka cara untuk sampai ke stasiun Pasar Turi dari Bandara Juanda adalah sebagai berikut:
1. Naik bus DAMRI ke terminal Bungurasih (ongkos Rp 25.000,-/ orang)
2. Turun terminal Bungurasih cari terminal bus dalam kota kemudian cari bus Patas P5 (jurusan Jembatan Merah via PGS, Tugu Pahlawan) ongkos Rp 8.000,-/ orang
3. Turun tepat di depan Pasar Turi Baru atau seberang PGS, anda bisa naik becak ke stasiun dengan ongkos max 15.000,- atau jalan kaki kalau barang bawaan tidak banyak, jarak sekitar 300 meter. Anda harus menyeberang dulu ke arah PGS (Pusat Grosir Surabaya kemudian dari perempatan belok ke kiri).

Maka total biaya adalah Rp 33.000,-/ orang minus ongkos becak

Waktu tempuh dari bandara Juanda ke stasiun Pasar Turi dengan angkutan umum seperti diatas bisa jadi sekitar 2 jam (bus DAMRI biasanya ngetem menunggu penumpang di bandara sedangkan bus P5 patas biasanya ngetem di terminal sampai penumpang penuh atau jam tunggu habis biasanya 30 menit).

Nah sekarang sobat tentukan saja sendiri pengen naik apa, jika tidak terburu waktu anda bisa naik angkutan umum. Namun jika jam mepet agaknya taxi bandara menjadi pilihan satu-satunya. Tarif taxi bandara dari Juanda ke Stasiun Pasar Turi mungkin sekitar 175 ribu rupiah saja.

Tags:

- Ojek online di bandara Juanda
- GOjek di stasiun Pasar Turi
- Cara pesen gojek di bandara Juanda
- Pangkalan Gojek di stasiun Surabaya

Comments

  1. bookmarked!!, I like your blog!

    ReplyDelete
  2. ThabksThabksgan, bermanfaat

    ReplyDelete
  3. Gan mau nanya, jika saya seorang diri mau melakukan perjalanan dari bandara juanda ke stasiun kereta pasar turi pakai Ojek Online (Gojek,Grab Bike, dll) bagaimana ya?
    Apakah memungkinkan saya memesan ojol dari bandara? Minta sarannya gan :)

    ReplyDelete
  4. Sampai saat ini setahu saya ojol gak mau narik dr dalam bandara Gan. Anda harus naik bus damri dulu dr bandara ke terminal Bungurasih lalu naik bus dalam kota yg Patas ya PATAS P5 turun PGS atau naik P5 yg biasa turun depan stasiun.

    ReplyDelete
  5. atau gak naik ojek yang banyak di tawar2in di bandara juga boleh gan..aku pernah 50rban nyampe stasiun.cuma lewat kota sih,rawan maceet😅

    ReplyDelete
  6. Gan mau nanya daerah terminal bungurasih termasuk wilayah aman??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak juga Gan tergantung kita sebenarnya. Asal kita gak kelihatan bingung aja dan bertanya pada orang yang tepat sebenarnya aman.
      Saya sering naik bus dari terminal ini tengah malam aman aja, mungkin karena sering ke terminal.
      Kalau pagi, siang dan sore saya pikir aman karena banyak petugas terminal yang jaga.

      Delete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda