Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

KEBERADAAN OJEK ONLINE DI STASIUN PONCOL SEMARANG

Pelataran Stasiun Poncol Semarang

Selain stasiun Tawang, stasiun kereta lain di kota Semarang adalah Poncol. 
Letak stasiun ini lebih dekat dengan pusat kota Semarang, dibanding Tawang yang lebih dekat dengan wisata kota Tua Semarang.

Dibanding stasiun kereta api Tawang,  keberadaan stasiun Poncol lebih ruwet kondisi lalu lintasnya, maklum saja ruas jalan didepannya lebih sempit. Apalagi saat ada kereta datang, puluhan mobil penjemput,  taxi dan motor memenuhi ruas jalan yang sempit.

Namun enaknya tidak susah mencari transportasi umum di stasiun ini, mulai dari ojek pangkalan,  taxi, ojek online dan juga BRT Trans Semarang. Sama halnya dengan ojek online di stasiun Tawang anda tidak akan kesulitan mencari ojek online di tempat ini. 

Puluhan driver ojek online baik itu GOJEK ataupun GRAB berkumpul di sisi sebelah kiri stasiun. Anda tinggal berjalan saja keluar stasiun Poncol dan belok ke kiri kira kira 100 meter. Tinggal nyalakan saja aplikasi ojek online pilihan anda, dan anda akan dijemput driver di sekitar tempat mereka berkumpul.

Jadi jangan berharap,  mereka akan mau pick up anda di dalam atau persis di depan stasiun,  anda akan diarahkan oleh mereka ke sisi sebelah kiri stasiun.
Keberadaan mereka hampir 24 jam di sekitar stasiun Poncol ini,  daerah sekitar stasiun ini cukup aman menurut saya,  jika anda kemalaman duduk manis aja didalam stasiun atau anda bisa ngopi ngopi dulu di warkop yang banyak berada di sisi kiri luar stasiun. 

Have nice trip... 

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda