NAIK GOJEK DI JOGJA - Cuma semalam saya sempat menikmati kembali suasana jalan Malioboro Jogjakarta Banyak perubahan terjadi di kota Gudeg ini, pembangunan hotel hotel baru dan outlet outlet di setiap sudut jalan, bahkan di gang sempit sekalipun di sekitaran Malioboro.
Gerimis semenjak sore rupanya tidak membuat wisatawan lokal dan asing menikmati keindahan kota ini. Apalagi pas malam ini ada upacara Sekaten di Kraton Jogjakarta dan sekitar alun alun. Setiap sudut jalan Malioboro penuh sesak dengan hilir mudik orang, pedagang, pengamen bahkan DELMAN.
Saya sendiri tidak tahu bahwa hotel yang saya booking berada di sebuah gang sempit dekat dengan Mall Malioboro, bahkan sempat berputar putar lama untuk mencarinya. Untung berbekal GPS akhirnya hotel kecil di gg Sosrokusuman itu dapat saya temukan.
Hotel hanya dengan 17 kamar itu sebenarnya nampak paling baru dan besar dibanding dengan hotel dan wisma lain di gang tersebut. Mungkin karena saat liburan rate hotel dengan 2 tempat tidur kecil tersebut dihargai 310 ribu rupiah, lumayan M...... Tak apalah toh hanya untuk numpang tidur doank semalam sebelum saya beranjak lagi ke Bali keesokan harinya.
Hotel hanya dengan 17 kamar itu sebenarnya nampak paling baru dan besar dibanding dengan hotel dan wisma lain di gang tersebut. Mungkin karena saat liburan rate hotel dengan 2 tempat tidur kecil tersebut dihargai 310 ribu rupiah, lumayan M...... Tak apalah toh hanya untuk numpang tidur doank semalam sebelum saya beranjak lagi ke Bali keesokan harinya.
Saya sendiri kurang tahu pasti jarak dari Malioboro ke bandara Adisucipto, namun jika saya memakai jasa taksi pas pada saat liburan pasti tarifnya bisa sangat mahal. Terlebih lagi saya kurang mengenal baik situasi kota Jogja. Perkiraan saya bisa 150 ribu rupiah untuk sekali jalan.
Sesampainya di kamar hotel segera saja kunyalakan aplikasi GOJEK, dan ternyata memang benar MAP kota Jogjakarta terlihat di aplikasi GOJEK, download aplikasi Gojek untuk android. Dan saya berpikir tidak ada salahnya untuk mencoba naik GOJEK di Jogjakarta dari Malioboro ke bandara.
Keesokan Paginya.....
Keesokan Paginya.....
Pada saat checkout dari kamar hotel kubuat bookingan untuk GOJEK dan berhasil namun setelah 2 menit KOQ pengemudi tidak menelepon balik saya. Kucoba menelepon si GOJEK driver ternyata lokasinya tidak berada jauh dari Malioboro. Skip skip saya keluar dari hotel dan berlari menuju depan gang pas jalan Malioboro. Ternyata sang pengemudi telah menunggu.
Dengan sopan beliau menawarkan masker dan helm hijau khas GOJEK dan melajulah kita ke bandara. Jam masih menunjukkan 5.05 pagi suasana Malioboro masih sepi begitu pula jalanan kota Jogja. Sepanjang perjalanan terjadi obrolan obrolan singkat, menurutnya sekarang ada sekitar seribu GOJEK driver di seputaran Jogjakarta. Dan sama seperti di kota lain ada banyak penolakan beroperasinya GOJEK di kota Jogjakarta, but BUSINESS still going on. Hukum Pasar lah yang menentukan siapa yang bakal bertahan. Sebenarnya ada aplikasi Ojek online lain di kota Jogja kreasi anak anak lokal yakni CallJack.
Tidak sampai 30 menit akhirnya saya sampai di bandara Adisucipto Jogjakarta dari tempat kawasan Malioboro, ini dikarenakan lalu lintas masih sangat sepi. Oh ya Tarif GOJEK dari kawasan Malioboro ke bandara Adi Sucipto Jogja cuman 19 ribu rupiah saja (lagi PROMO............) murah khan....
Terima kasih GOJEK dan pak sopir.
Tags: Mimpi manis penghasilan tinggi Ojek Online, Penghasilan Driver GoJek, Derita Tarif Murah Ojek ONLINE, Pengalaman Naik GoJek, Satu Tahun GOJEK, Pengalaman Naik GRABBIKE
Terima kasih GOJEK dan pak sopir.
Tags: Mimpi manis penghasilan tinggi Ojek Online, Penghasilan Driver GoJek, Derita Tarif Murah Ojek ONLINE, Pengalaman Naik GoJek, Satu Tahun GOJEK, Pengalaman Naik GRABBIKE
yeah...Jogja is one of beautiful city in Indonesia, but now Jogja have many problem about hotel permit :D
ReplyDeleteplease visit Souvenir Jogja