Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Hari ini tepat satu tahun GOJEK


SATU TAHUN GOJEK - Barusan email push up berbunyi, ternyata dari GOJEK. Di emailnya GOJEK ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para pelanggan setianya dan sekaligus pemberitahuan bahwa tepat hari ini 7 Januari aplikasi GOJEK tepat berusia 1 tahun.


Saya sendiri bukan pelanggan setia GOJEK, namun di beberapa kesempatan keberadaan ojek online saya rasakan benar manfaatnya. Tidak banyak yang saya tahu tentang Nadiem Makarim si pendiri aplikasi online ini, hanya di usia yang masih muda sempat memimpin LAZADA walaupun tidak lama (maaf kalo saya salah) dan akhirnya BOOMING dan menjadi kontroversi dengan aplikasi online GOJEK.



Seingat saya dulu GOJEK sempat surut pada awal pengembangannya karena hanya berbasiskan booking lewat telepon, namun intuisi bisnis dan pintar membaca trend teknologi menjadikan bisnis nya booming. Penolakan aplikasi ojek online di beberapa kota besar di Indonesia, tidak menyurutkan nyalinya untuk mengembangkan aplikasi ini menjadi beberapa layanan online yang lain.

Salut saya berikan kepada anak muda ini, cerdas dan pintar membaca pasar. Ada banyak pertanyaan timbul dari saya dan mungkin kebanyakan orang, darimana GOJEK mendapat keuntungan apalagi di saat banting harga dan PROMO melawan kompetitornya GRABBIKE. Logika yang hampir tidak masuk akal pengemudi mendapat uang cash atau tunai dari konsumen sementara GOJEK dapat apa dari konsumen. Mungkin hasil deal antara GOJEK dengan pihak provider telepon yang dimana saat aplikasi ojek berjalan tentunya memakan kuota internet atau pulsa. Ah itu mungkin tebakan saja.


Comments

  1. Terimaksih Infonya, Sangat Bermanfaat
    http://brosmurahdancantik.wordpress.com/

    ReplyDelete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more