Saya sendiri bukan pelanggan setia GOJEK, namun di beberapa kesempatan keberadaan ojek online saya rasakan benar manfaatnya. Tidak banyak yang saya tahu tentang Nadiem Makarim si pendiri aplikasi online ini, hanya di usia yang masih muda sempat memimpin LAZADA walaupun tidak lama (maaf kalo saya salah) dan akhirnya BOOMING dan menjadi kontroversi dengan aplikasi online GOJEK.
Seingat saya dulu GOJEK sempat surut pada awal pengembangannya karena hanya berbasiskan booking lewat telepon, namun intuisi bisnis dan pintar membaca trend teknologi menjadikan bisnis nya booming. Penolakan aplikasi ojek online di beberapa kota besar di Indonesia, tidak menyurutkan nyalinya untuk mengembangkan aplikasi ini menjadi beberapa layanan online yang lain.
Salut saya berikan kepada anak muda ini, cerdas dan pintar membaca pasar. Ada banyak pertanyaan timbul dari saya dan mungkin kebanyakan orang, darimana GOJEK mendapat keuntungan apalagi di saat banting harga dan PROMO melawan kompetitornya GRABBIKE. Logika yang hampir tidak masuk akal pengemudi mendapat uang cash atau tunai dari konsumen sementara GOJEK dapat apa dari konsumen. Mungkin hasil deal antara GOJEK dengan pihak provider telepon yang dimana saat aplikasi ojek berjalan tentunya memakan kuota internet atau pulsa. Ah itu mungkin tebakan saja.
Akankah ada gebrakan dari GOJEK DI ULANG TAHUN PERTAMANYA ini kita lihat saja nanti.
Tags: Mimpi manis penghasilan tinggi Ojek Online, Penghasilan Driver GoJek, Derita Tarif Murah Ojek ONLINE, Pengalaman Naik GoJek, Naik Gojek di Jogjakarta, Pengalaman Naik GRABBIKE
Tags: Mimpi manis penghasilan tinggi Ojek Online, Penghasilan Driver GoJek, Derita Tarif Murah Ojek ONLINE, Pengalaman Naik GoJek, Naik Gojek di Jogjakarta, Pengalaman Naik GRABBIKE
Terimaksih Infonya, Sangat Bermanfaat
ReplyDeletehttp://brosmurahdancantik.wordpress.com/