Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Bus Sugeng Rahayu Patas SHD Terbaru Jurusan Purwokerto-Tasikmalaya-Bandung

Bus Sugeng Rahayu Patas jurusan Surabaya-Bandung
Armada baru Sumber Grup yakni bus Sugeng Rahayu Patas terbaru dengan jurusan Bandung resmi beroperasi. Bus dengan tipe SHD atau super high deck ini memiliki tampilan agak berbeda dengan bus bus Patas Sugeng Rahayu yang terdahulu.

Dengan moncong bagian depan mirip robot bertopi transformer seperti kebanyakan bus seri terbaru lainnya, saya rasa tampilan barunya ini lebih mentereng dari kompetitor sebelah yakni bus EKA double glass SHD.
Bus Sugeng Rahayu Patas Terbaru jurusan Tasikmalaya-Bandung berhenti di RM Utama
Sempat terlihat dibagian depan setelah ruang kokpit pengemudi memiliki penyangga mirip gerbang atau gate. Sekilas terlihat ruang pengemudi lebih pendek daripada dek kabin penumpang.

Salah satu bus terlihat memajang boneka boneka lucu di kaca depan kiri dan kanan. Mungkin untuk mempermudah calon penumpang mengingat bus ini.
Di bagian kaca depan dipasang papan nama jurusan atau trayek bis yakni Surabaya-Jogja-Purwokerto sedangkan satunya lagi Surabaya dengan tujuan akhir Bandung lewat Tasikmalaya.

Jelas ini bukan rute yang pendek, entah strategi macam apa yang diterapkan Sumber Grup berani membuka trayek terbaru ini. Pastinya mereka sudah melakukan perhitungan yang sangat matang apalagi dengan menginvestasikan dananya untuk membeli beberapa armada bus baru yang hharganya di kisaran 1.5 miliar lebih.

Bus dengan trayek lumayan jauh ini sudah dilengkapi dengan toilet, WIFI, reclining seat. Untuk jadwal, tarif dan rute bus Sugeng Rahayu Patas terbaru ini dapat anda simak disini.

Tarif dan rute bus Sugeng Rahayu Patas jurusan akhir Bandung
 
Jadwal bus Sugeng Rahayu Patas jurusan akhir Bandung

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more