Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

TIKET GRATIS KERETA API DALAM RANGKA HUT RI KE 72 KHUSUS KRL, KRD DAN KA LOKAL


Awalnya sih agak gak percaya gitu saat ada broadcast atau apalah saya baca di internet bahwa hari ini 17 Agustus 2017 PT Kereta Api Indonesia akan menggratiskan tiket kereta api tertentu seperti KRD, KRL dan KA Lokal.

Kalau KRL Jabodetabek dari dulu saya sudah tahu bahwa di tiap perayaan HUT RI maka tiket perjalanan pas tanggal 17 akan digratiskan sehari penuh.

Setelah konsultasi dengan Upik Abu, kita berencana naik kereta Rapih Dhoho ke Kediri dengan jam keberangkatan 9 pagi, segera saya ke stasiun kecil dekat rumah untuk memastikan kebenaran berita tersebut.

Nampak stasiun kecil itu sudah dipadati calon penumpang, saya segera antri di loket pemesanan, namun ada tulisan di kertas putih depan loket bahwa tiket kereta KA Dhoho habis untuk jam keberangkatan 9 pagi. Saya tak menyerah, begitu giliran saya bertanya ke petugas ternyata benar tiket habis dan akan ada lagi di jam 1 siang namum dengan pemesanan jam 10 pagi.

Saya berpikir ulang, ah mending ke tujuan yang lebih dekat barangkali tiket tersedia, ternyata saya beruntung tiket ke Mojokerto masih ada untuk KRD Kertosono dengan jam berangkat 10.50 siang. Dan tiket itu bisa saya dapat saat itu juga tanpa harus menunggu.

Segera saya pesan 4 tiket untuk keluarga saya, dan benar saja semua tiket itu GRATIS alias tidak usah bayar. Di tiket yang saya dapat tertera jelas bahwa harga tiket Rp. 0,-

Sekali lagi terima kasih kepada PT Kereta Api Indonesia untuk tiket gratisnya hari ini. Dan selamat HUT RI ke 72 MERDEKA.....MERDEKA....MERDEKA.....

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more