Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

NASIB PASAR TURI BARU SURABAYA

Pasar Turi Baru di malam hari

Walaupun sudah sempat akan diresmikan operasionalnya sekitar dua tahun yang lalu yakni 18 Maret 2015, namun acara Grand Opening Pasar Turi Baru tersebut ternyata dibatalkan karena alasan perijinan yang belum resmi.

Pasar Turi adalah pasar grosir tradisional terbesar di Surabaya bahkan mungkin Jawa Timur. Sejarah Pasar Turi berawal dari Kerajaan Singosari di tahun 1292 dimana buronan Jayakatwang yakni Raden Wijaya melakukan transaksi jual beli dengan masyarakat setempat. Hingga berkembang terus menjadi besar dan pusat belanja segala macam kebutuhan rumah tangga di Surabaya.

Pasar Turi terletak di lokasi yang strategis dekat dengan Tugu Pahlawan, stasiun Surabaya Pasar Turi dan kantor Gubernur Jawa Timur serta pusat belanja baru PGS Pusat Grosir Surabaya. Anda ingin berbelanja ke Pasar Turi Baru dari luar kota simak caranya disini.

Hingga sekarang semenjak tahun 1950 Pasar Turi sudah mengalami kebakaran lima kali dan yang terakhir 2012. Dan hingga saat ini belum beroperasi secara penuh. Saat saya kecil di era tahun 90 an orangtua terutama almarhum ibu sering mengajak kesini untuk berbelanja pakaian dan peralatan dapur. Namun tentunya yang saya suka adalah saat diajak makan ke warung soto lamongan langganan ibu.

Teringat saat itu kondisi Pasar Turi ramai sesak oleh pengunjung bahkan stand atau lapak lapak resmi kadang tertutup oleh lapak pedagang liar. Berbagai barang dagangan tersedia di pasar tersebut, mulai dari produk garmen atau pakaian, barang pecah belah dan perabot rumah tangga, elektronik, kebutuhan sekolah, dll. Semuanya komplit dalam satu tempat.

Situasi penuh sesak sedemikian mungkin sudah tidak zamannya lagi, kalau saya menjadi pengunjung mending saya cari di Mall yang kondisi situasi belanjanya lebih nyaman meskipun harganya sedikit lebih mahal. Namun dari beberapa sumber di internet keadaan Pasar Turi sekarang sudah lebih baik dengam fasilitas seperti mall, walaupun tidak banyak pedagang yang membuka lapaknya karena banyaknya stand stand yang masih kosong.

Saya sendiri tidak tahu pasti penyebab pasti kebakaran pasar turi saat tahun 2012. Kejadian kebakaran saat itu adalah di malam hari kalau tidak salah, satu hal yang cukup aneh karena saat sore hari pasar sudah tutup. Saya tidak berasumsi lebih lanjut mengenai kebakaran Pasar Turi untuk yang kelima kalinya itu.

Yang pasti semua pihak berharap Pasar Turi Baru bisa beroperasi dengan baik dan memutar roda perekonomian Surabaya khususnya dan Jawa Timur umumnya.


Comments

  1. Mana informasinya menuju Pasar Turi dari luar kota pak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa ikuti artikel ini Pak, https://indoinspector.blogspot.com/2015/06/dari-terminal-bungurasih-ke-stasiun.html

      Delete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more