Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

HARGA TIKET GO-SHOW KA ARGO BROMO ANGGREK

Tiket go-show kereta Argo Bromo Anggrek

Saya sebenarnya kurang senang bila harus naik kereta api eksekutif, karena dua alasan yakni "MAHAL" dan yang kedua tidak ada pengalaman baru yang bisa saya dapat selama di perjalanan. Untuk alasan nomer dua saya pikir relatif karena namanya saja kelas eksekutif pasti kebanyakan penumpang lain akan tidur sepanjang perjalanan dan tidak ada pembicaraan dengan penumpang di bangku sebelah.

Untuk alasan MAHAL sebenarnya juga relatif, jika membandingkan dengan fasilitas yang kita dapat di kereta kelas eksekutif dengan kelas ekonomi. Waktu perjalanan yang lebih singkat dari kelas bisnis dan ekonomi. Kursi reclining yang bisa dinaik turunkan dan empuk tentunya, gerbong yang tidak berisik dan fasilitas selimut di malam hari.

Dua minggu yang lalu, saya mencoba naik KA Argo Bromo Anggrek dari stasiun Semarang Tawang ke stasiun Surabaya Pasar Turi dengan jadwal keberangkatan jam 3 sore. Bukan tanpa alasan tentunya, di hari berikutnya saya sudah harus berangkat pagi hari dengan klien dari Surabaya menuju Malang. Sedangkan saya belum memesan tiket balik pesawat ke Surabaya karena ada sisa pekerjaan yang belum selesai, takut tertinggal jam terbang.

Jam 2 siang, saya sudah berada di seputaran kota Lama Semarang. Tak pernah naik becak semenjak beberapa tahun terakhir saya hampiri tukang becak di dekat kantor POS pusat Semarang. Saya hanya bertanya "Berapa Pak ke stasiun Tawang? Tukang becak tersebut menjawab "10 ribu Mas"

Sepuluh menit berlalu saya sudah berada di depan stasiun Tawang, bangunan tua yang berdiri di depan Poulder Tawang ini mengusik keinginan saya untuk jeprat jepret foto sebentar. Saya lantas menuju loket pemesanan tiket yang berada di sisi kiri stasiun dari pintu masuk, nampak jelas loket pemesanan tiket Go-show berada di tengah-tengah ada papan petunjuk diatasnya.


Loket pemesanan tiket go-show di stasiun Tawang

Ada empat antrian di depan saya sementara waktu terus berlalu, dan akhirnya giliran saya akhirnya tiba, "Argo Bromo ke Pasar Turi Mbak" seru saya sambil menyerahkan kartu identitas. Tak lama penjaga loket mengatakan "Argo Bromo Anggrek hari ini Pak ya? 210 ribu, katanya. Oke" jawab saya sambil menyerahkan uang pembayaran.

Selembar tiket tipis warna orange sudah di tangan saya, tak lupa saya cek nama dan hari keberangkatan. Di atas tiket tercetak jelas "BOARDING PASS-GO SHOW" mungkin tulisan go-show inilah yang membedakan tiket ini dengan tiket reguler lainnya. 

Sebelumnya saya sudah cek bahwa harga normal tiket kereta Argo Bromo Anggrek dari Semarang ke Surabaya adalah 365 ribu rupiah namun untuk keberangkatan dan pembelian secara GO-SHOW hanya 210 ribu rupiah. Lumayan juga potongan atau diskon untuk pembelian tiket kereta api secara mendadak atau Go-Show tersebut yakni 155 ribu rupiah.

Sekedar saran dari saya, pembelian tiket go-show mungkin bisa anda lakukan dan dapatkan di saat hari-hari kerja yakni dari Senin-Kamis. Sedangkan saat akhir pekan Jumat-Minggu dan hari libur pasti susah sekali mendapatkannya. 

Satu lagi yang perlu anda cermati yakni, pembelian tiket kereta api go-show ini hanya berlaku untuk 3 jam sebelum keberangkatan kereta yang anda akan naiki. Semisal, kereta Argo Bromo Anggrek berangkat jam 3 siang maka jam 12 siang anda baru dapat melakukan pemesanan tiket.


Tags:
- Beli tiket kereta mendadak
- Diskon tiket kereta api
- Tiket kereta Argo Bromo
- Batas waktu beli tiket kereta

Comments

  1. Mungkin lebih tepatnya tarif khusus Pak. Go show pembelian untuk keberangkatan pada hari-H, sementara tarif khusus hanya mulai 2 jam sebelum keberangkatan dan jarak parsial. Jadi jika beli go show Gambir-Pasarturi tetap dengan tarif normal #CMIIW.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pendapat anda benar Gan, namun yg namanya beli go-show pastinya khan menjelang jam keberangkatan kereta. Otomatis calon penumpang mendapat tiket dengan tarif khusus.

      Delete
  2. Mungkin gampangannya begini pak, tarif khusus sudah pasti go show, tetapi go show belum tentu tarif khusus. Tarif khusus hanya berlaku pada rute tertentu, seperti Malang-Madiun, Surabaya-Madiun, Surabaya-Semarang, Kediri-Yogyakarta, Bandung-Banjar dll. Cmiiw

    ReplyDelete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda