Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

RSUD SIDOARJO "INI BARU FASILITAS PUBLIK YANG BAIK"

Taman di tengah bangunan RSUD Sidoarjo

Beberapa minggu yang lalu saya berkesempatan mengunjungi RSUD Sidoarjo untuk menjenguk keponakan istri yang sedang dirawat inap di rumah sakit milik pemerintah tersebut. Rumah sakit tersebut terletak di jalan yang cukup strategis, tepat berseberangan dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Alamat lengkap RSUD Sidoarjo yakni di  Jl. Mojopahit No.667, Celep, Kec. Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61215, dengan Jam buka: 24 jam, nomer telepon (031) 8961649. Dengan waktu jenguk pasien seperti yang telah ditentukan.

Dari halaman depan, nampaknya rumah sakit ini biasa saja dan kelihatan kecil, namun begitu masuk ke dalam ternyata lumayan luas. Saat masuk pintu depan, anda akan disambut petugas customer service yang bisa anda tanya-tanya seputar lokasi kamar pasien. Sebenarnya di dekat pintu masuk sudah banyak tertera penanda dan denah lokasi ruangan.
Selasar RSUD Sidoarjo

Nampak jelas di halaman tengah setelah pintu masuk sebuah taman yang cukup luas dan indah serta sebuah air mancur mini di tengah dan gazebo tunggu di sisi kanan dan kiri. Nampak pula spanduk besar bertuliskan larangan merokok di semua area rumah sakit dan beberapa spanduk lainnya. Nampak sangat asri dan tidak terlihat bahwa tempat ini adalah sebuah rumah sakit.

Saya sendiri lupa kemarin berkunjung ke kamar yang mana, maklum telat updated. Yang pasti tempat rawat inap untuk anak-anak, kebetulan ponakan yang masih berusia 8 bulan tersebut terserang panas tiba-tiba dan muntah sehingga harus dilarikan segera ke ICU atau UGD RS Sidoarjo. 

Ruangan rawat inap tersebut berada di di sisi kanan setelah pintu masuk kemudian lurus lalu belok ke kanan sedikit lalu belok ke kiri dan disitu terdapat sebuah area yang cukup luas tempat pasien baru antri untuk masuk, dan gedung rawat inap ada di sisi sebelah kanannya.
Gazebo tempat pengunjung bisa beristirahat
Gedung rawat inap tersebut bersih dan rapi, nampak berjejer tempat tidur pasien yang masih baru dan terbungkus rapi dengan plastik. Di beberapa bagian tembok tertulis jelas larangan pasien untuk duduk-duduk di luar ruangan dekat dengan kamar.

Masuk ke dalam ruangan terasa sejuk karena sudah dilengkapi dengan pendingin udara, dalam satu kamarnya terdapat 4 buah bilik yang disekat dengan tirai-tirai panjang didalamnya. Setelah beberapa menit berkunjung kami pun minta ijin pamit pulang.

Di tengah perjalanan pulang balik, si kecil melihat area khusus bermain untuk anak-anak dimana terdapat wahana bermain anak berupa perosotan, dan miniatur rumah-rumahan dari plastik. Beberapa orang anak seumuran anak saya terlihat asyik bermain didalamnya.

Karena menjelang maghrib, tak lama kemudian saya meminta istri untuk mengajak si kecil agar keluar dari area bermain anak tersebut, dan seperti biasa agak rewel dan sedikit berontak akhirnya si kecil mau menghentikan aktifitas bermainnya.

Well, at least and over all. Konsep rumah sakit sekarang paling tidak sudah berubah, nyaman, rapi dan bersih terlihat jelas lewat gambaran nyata di RSUD Sidoarjo ini, namun tentunya akan lebih baik “JAGALAH KESEHATAN DIRI ANDA KARENA PENGOBATAN MAHAL HARGANYA”.


Comments

  1. bisa kasih tau jam besuk di RSUD Sidoarjo jam brapa j y?sy dr Surabaya mau jenguk budeh yg sedang di rawat di situ karena jauh takut TDK pas dg jam besuk...terima ksih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau gak salah jadwal pagi jam 10 dan sore jam 4. Kalau udah terlanjur datang bisa bilang pd petugas baik-baik kalau anda jenguk dr jauh dan kurang tahu jam bezuk nya anda akan diijinkan masuk.

      Delete

Post a Comment

Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda