Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Ojek dan Ledakan Bom Sarinah Thamrin

Hari ini Kamis 14 Januari 2016 tepatnya dua jam yang lalu dengan lahap kunikmati makanan di warung langgananku di dekat Stasiun Senen. Di tengah keasyikan ku datang seorang laki laki paruh baya dan seorang porter keliatan dari seragamnya. Mereka berdua memesan nasi bungkus, si pria paruh baya tersebut hilir.mudik mencari sinyal untuk hp nya, tiba tiba ia berkata ada ledakan bom di Sarinah Thamrin, 5 orang tewas. Sang porter bertanya balik Kapan itu Pak, baru saja Jawabnya.

Ah aku termenung, sambil cepat membuka Mbah Google, belum sempat halaman terbuka, grup WA teman teman kuliah dulu, share informasi mengenai ledakan bom ini. Memang benar terjadi jam 10.50 3 orang tewas menjadi korban.

Ah aku hanya termenung, kebetulan Aq sempat melintas dengan ojek online di daerah Thamrin dan Kebon Sirih beberapa menit sebelum kejadian ledakan bom di Sarinah dan Starbuck jalan Thamrin. Untung saja aku berangkat lebih awal ke Stasiun Senen, alasan awalnya karena saya hendak mencetak tiket kereta untuk keberangkatan jam 2 nanti. Ternyata ada kejadian menarik yang terjadi hari ini dan untung saja aku terhindar dari penutupan jalan setelah kejadian ledakan bom tersebut.

Beberapa kali aku terhindar dari kejadian kejadian unik di Jakarta termasuk, banjir besar yang melanda Jakarta beberapa tahun lalu, atau yang masih hangat kemarin pada saat libur sebelum Natal dimana kemacetan terjadi di jalan TOL dalam kota yang notabene masih jauh dari pintu tol arah Cikampek. Ah saya sangat bersyukur tidak mengalami hal hal tersebut.

Indonesia yang beberapa tahun terakhir ini tenang kembali dikejutkan lagi oleh kejadian kejadian yang demikian. Saya sebagai warga negara biasa tak habis pikir apa sih motif yang selalu disebutkan di setiap kejadian seperti ini. Tapi satu hal.yang pasti seperti kebanyakan warga negara indonesia yang lain saya ingin negera kita aman, makmur tentram dan sejahtera. Jauh dari isu isu dan kejadian yang tidak kita harapkan. Ekonomi bisa berjalan lancar, dan rakyat hidup dalam kondisi damai.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more