Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

PENASARAN??? INILAH RUPA TOILET DI PESAWAT TERBANG

Wastafel dalam toilet pesawat terbang

Bepergian dengan menggunakan pesawat terbang bukanlah sesuatu yang mewah lagi sekarang. Dengan banyaknya maskapai yang menawarkan penerbangan dengan harga murah membuat moda transportarsi udara ini laris manis, apalagi di negara kita Indonesia yang terkenal dengan negara kepulauan.

Memang dari segi kecepatan dan efisiensi moda transportasi ini unggul segala-galanya diatas moda transportasi lain seperti bus, dan kereta api di darat dan kapal serta feri di laut. Sebagai contoh dengan harga yang sama di kisaran 350 ribu rupiah untuk kelas eksekutif di kereta api dengan trayek Jakarta Surabaya dan sebaliknya kini dengan uang yang sama kita telah bisa menikmati jasa transportasi penerbangan.

Dari efisiensi waktu misalnya, jika menggunakan kereta api eksekutif maka Surabaya Jakarta ditempuh dalam waktu 10 jam perjalanan, maka dengan menggunakan pesawat terbang hanya dalam waktu 1.5 jam saja. Lalu jika kita bandingkan lagi dengan bus perjalanan bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 19 jam dan kapal laut mungkin juga hampir sama.

Kenyamanan penerbangan juga menjadi faktor perhatian selain keselamatan tentunya. Low cost atau budget airlines kadang kadang atau bahkan sering mengabaikan hal tersebut. Kita sudah mahfum tentunya dengan berita delay berkepanjangan atau sikap arogan dari maskapai maskapai budget terhadap penumpangnya.

Urinoir dalam toilet pesawat terbang


Saya tidak membahas masalah tersebut lebih dalam, kembali ke pokok bahasan awal yakni toilet atau kamar kecil di dalam pesawat. Tidak lucu tentunya jika didalam satu penerbangan ada penumpang yang terpaksa ngompol di celana atau hal hal lucu lainnya yang mungkin bisa terjadi saat orang dipaksa untuk menahan buang hajatnya. Walaupun dalam penerbangan pendek sekalipun semisal dari Surabaya ke Semarang yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit saja, tetap saja jika kita ingin buang air kecil atau pipis ya tetap saja harus dilakukan.

Di dalam pesawat pesawat berbadan sedang seperti Airbus A320 dan Boeing 737 900, 800 serta seri terbarunya biasanya terdapat 3 kamar kecil atau toilet, yang berada di ujung paling depan dan belakang. Tepatnya satu di bagian depan setelah pintu pesawat dan dua lainnya ada di belakang dekat pintu juga. Toilet ini berukuran sangat kecil mungkin hanya di kisaran 1x1 meter saja.

Di dalamnya seperti kebanyakan toilet di tempat umum terdapat, WC kering atau Water Closed dengan model duduk, wastafel sebagai tempat cuci tangan dan muka yang dilengkapi dengan kaca atau mirror, keran air, tissue dan sabun muka serta bin atau tempat sampah yang tersembunyi dalam kompartemen. Perlu anda ketahui bahwa dalam kondisi cuaca buruk atau turbulensi tidak disarankan jika anda pergi ke toilet karena guncangan guncangan yang terjadi mengakibatkan anda tidak bisa konsentrasi buang hajat.

Hal penting lainnya adalah bagi anda perokok berat, tidak diperbolehkan sekali lagi dilarang untuk merokok meskipun di dalam kamar mandi. Jika anda nekat dan beranggapan tidak akan ketahuan, maka anda salah karena didalam kamar mandi terdapat sensor asap yang akan mendeteksi asap rokok anda dan membunyikan alarm sehingga awak pesawat akan segera tahu jika ada seseorang yang merokok di dalam toilet. Hal itu membahayakan dalam penerbangan, jadi patuhi saja peraturan yang ada atau anda akan diturunkan di sembarang tempat hahahaha.

Toilet di maskapai besar sebenarnya sama dengan maskapai low cost atau budget, namun pada kenyataannya lebih bersih dan tidak tercium “bau”. Ini bukan membandingkan namun sebuah kenyataan. Entah awak pesawat atau petugas kebersihan yang malas membersihkan atau memang tabiat penumpang yang tidak sadar untuk menyiram kembali toilet setelah buang air.

Padahal jelas ada instruksi dengan bahasa Indonesia bagaimana cara membilas kembali toilet, dengan hanya menekan tombol sekali saja, yang kedua ada kejadian unik dimana saya beberapa kali mengalaminya yakni kebanyakan penumpang tidak tahu atau mungkin lupa mengunci pintu toilet dari dalam.

Padahal dengan hanya menggeser slot pintu ke arah kiri pintu sudah tertutup dan di bagian luar pintu akan muncul tanda merah (CLOSED) yang menandakan toilet sedang terisi atau ada orang didalamnya. Mungkin karena ketidak tahuan ini saya sering membuka pintu yang bertanda hijau (OPEN) padahal didalamnya sedang ada orang, terutama ibu ibu dan orang berusia lanjut. Mereka hanya bisa berteriak marah kepada saya atau penumpang lainnya, padahal kecerobohan atau mungkin ketidak tahuan mereka lah penyebabnya.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more