Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Sejenak Menghadapi Turbulensi di Pesawat Bombardier dari Semarang ke Surabaya


Perjalanan saya dari daerah Terboyo ke Bandara Ahmad Yani terbilang kurang beruntung, cuaca gerimis menyelimuti Semarang sore itu. Mungkin nasib baik, GOJEK yang biasanya sangat susah dibooking untuk masuk ke kawasan industri Terboyo sore itu bisa saya lakukan proses pemesanan. Menunggu tak lama di pos security akhirnya motor Gojek pesanan saya pun datang.

Gerimis kecil menyertai perjalanan ke bandara, pengemudi ojek online itu sebenarnya sudah menawarkan mantel hujan namun  saya tolak dengan alasan belum hujan. Rupanya jalan yang ditempuh kali ini agak berubah dari biasanya, driver Gojek ini memilih jalan lewat tengah kota atau daerah Tugu Muda Semarang daripada lewat kawasan Tanjung Emas.

Di tengah perjalanan gerimis makin lebat akhirnya saya putuskan untuk meminta jas hujan dari sang driver. Agak telat memang karena celana jeans saya sudah hampir basah kuyup dan sepatu sudah penuh dengan air hujan. Kurang lebih 45 menit perjalanan akhirnya berakhir di bandara Ahmad Yani. Uang lebih kembalian tidak dibalas dengan ucapan terima kasih dari si driver, tak apalah mungkin dia sedang capek dan kedinginan karena kehujanan.

Proses check in berlangsung lancar tanpa antrian, maklum penerbangan saya memakai maskapai lokal terkemuka. Dalam ruang tunggu sempat saya dengar bahwa pesawat yang saya tumpangi sudah datang dari Lombok Raya yang transit dari Surabaya. Ah berarti jadwal penerbangan tepat waktu dan sesuai jadwal. Jam lima sore akhirnya ada panggilan untuk boarding ke dalam pesawat.

Namun setelah semua penumpang masuk ke dalam pesawat, namun pesawat buatan konsorsium Kanada dan Perancis ini tak kunjung mundur ke landasan pacu. Ah mungkin benar dugaan saya, cuaca buruk jadi penyebabnya. Lewat pengeras suara pilot mengabarkan bahwa pesawat akan mengisi bahan bakar lebih selama 15 menit untuk berjaga jaga melewati cuaca buruk di sekitar Surabaya. Akhirnya jam setengah 6 pesawat ditarik mundur oleh mobil back push.

Deru mesin pesawat Bombardier terasa memekakkan telinga karena kebetulan saya duduk di bagian belakang pesawat. Perjalanan terasa nyaman walaupun turbulensi sesekali terasa. Pilot hanya sekali saja mematikan lampu dalam pesawat dan memberikan peringatan cuaca buruk kepada penumpang. Menjelang pendaratan di Surabaya pesawat mulai memasuki daerah dengan cuaca yang lumayan buruk menurut saya, guncangan beberapa kali terjadi cukup terasa apalagi dari tempat duduk saya berada di belakang.

Namun pengalaman naik pesawat yang sudah ratusan kali bisa merasakan bahwa si pilot memiliki kemampuan lebih dalam membaca kondisi cuaca ini terbukti dia menghindari masuk ke dalam pusaran cuaca buruk dan memilih jalur lain demi kenyamanan dan keamanan penumpang, dengan konsekuensi waktu tempuh yang lebih lama.

Setelah dua puluh menit saya rasakan berputar-putar di wilayah Surabaya dan Sidoarjo akhirnya pilot mengumumkan bahwa pesawat sudah dalam posisi landing. Ah, syukurlah saya menghirup nafas lega. Nampak dari kaca jendela pesawat kota Surabaya dan Sidoarjo dari sisi sebelah utara diselimuti awan tipis hitam merata. Pantas saja pesawat berputar putar mencari posisi aman untuk landing approach

Akhirnya roda pesawat touch down dengan mulus di landasan pacu yang basah merata akibat hujan. Penumpang bernafas lega, namun entah bagaimana penumpang yang akan masih melanjutkan perjalanan dengan pesawat yang sama menuju Ujung Pandang atau Makassar setelah ini.


Jam 7 malam saya melangkah keluar dari terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Segera saya berlari ke POOL busDAMRI bandara Juanda di lajur ketiga depan pintu keluar terminal kedatangan. Ah, perjalanan saya masih berlanjut untuk pulang ke rumah bertemu keluarga.

Comments

Popular posts from this blog

Berapa Hari Transfer Uang dari Luar Negeri Sampai ke Rekening Bank di Indonesia

Bukti Transfer dari Luar Negeri ke Indonesia Selama hampir 4 tahun lamanya saya bekerja freelance atau pekerjaan sampingan sebagai quality control dimana agent yang saya wakili berada di Shenzhen China. Hampir dalam seluruh kurun waktu tersebut bayaran atau fee yang saya terima dikirim lewat bank transfer atau transfer antar rekening bank. Sejauh ini tidak ada permasalahan berarti baik itu dari pihak saya maupun pihak pengirim yakni klien saya. Uang yang saya terima biasanya akan masuk ke rekening bank saya setelah sehari pemberitahuan dari klien bahwa mereka sudah melakukan proses transfer uang. Memang menurut pengalaman saya bila klien mengirim email pemberitahuan bahwa transfer sudah dilakukan maka keesokan harinya setelah makan siang maka uang sudah berada di rekening tabungan saya. Ini berlaku saat hari kerja yakni Senin sampai Kamis, namun jika transfer dilakukan hari Jumat maka mau tak mau uang tersebut baru akan sampai di rekening kita pada hari Senin setelah...

SIMAK JADWAL DAN TARIF BUS SAFARI DAN SAFARI LUX SOLO-SEMARANG

Bus Safari melintas di jalan Kaligawe Semarang Jalur tengah pulau Jawa yakni dari kota Solo ke Semarang dan sebaliknya merupakan jalur yang cukup ramai dan padat. Jalur ini melewati kota Solo sebagai start awal kemudian Boyolali, Ampel, Salatiga, Bawen, Ungaran dan berakhir di Semarang.  Beberapa kali saya naik bus dari terminal Tirtonadi ke terminal Terboyo dan sebaliknya jarang melihat bus-bus tersebut sepi penumpang, dengan puncaknya saat awal pekan dan keberangkatan pagi hari penumpang akan penuh sesak walaupun dikelas Patas AC sekalipun. Bus-bus yang menguasai jalur ini adalah Royal Safari, Safari Lux, Taruna, Raya, Muncul, Ismo dan sebagai kompetitor luar adalah bus EKA dan Sugeng Rahayu di kelas patas eksekutif. Sebenarnya ada dua jurusan terminal di Semarang jika kita berangkat dari Solo yakni Terminal Terboyo atau Kaligawe dan Terminal Mangkang. Namun tentu saja yang menjadi  favorit dan lebih padat penumpangnya adalah yang menuju ke Terboyo karena l...

SIMAK JADWAL DAN TARIF BUS TARUNA SOLO-SEMARANG

Bus Taruna Solo Semarang ngetem di Terboyo Jalur Solo ke Semarang dan sebaliknya adalah jalur yang cukup ramai dan padat lalu lintasnya menurut saya. Sekian kali saya naik bus dari terminal Tirtonadi ke terminal Terboyo dan sebaliknya jarang bus-bus ini sepi penumpang, bahkan saat awal pekan dan keberangkatan pagi hari penumpang akan penuh sesak walaupun dikelas Patas AC sekalipun.  [Simak kereta api Kalijaga angkutan alternatif murah Semarang Solo dan sebaliknya] Bus-bus yang menguasai jalur ini adalah Royal Safari, Safari Lux, Taruna, Muncul, Ismo dan sebagai kompetitor luar adalah bus EKA dan Sugeng Rahayu di kelas patas. Sebenarnya ada dua jurusan terminal di Semarang jika kita berangkat dari Solo yakni Terminal Terboyo atau Kaligawe dan Terminal Mangkang namun tentu saja yang menjadi  favorit dan lebih padat penumpangnya adalah yang menuju ke Terboyo karena lebih dekat dengan pusat kota Semarang. Tiket Bus Taruna Solo Semarang Bus-bus dengan urutan...

Archive

Show more