Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Makan Mie Godog di Doel Numani Semarang

Bakmi Godog Jowo Doel Noemani
Masalah makan saya bukanlah orang yang terlalu rewel, harga dan rasa makanan adalah yang utama. Mahal atau murah makanan yang penting rasanya, tak peduli di pinggiran jalan atau emperan toko.

Saat menginap di kota Semarang di malam hari waktu perut mulai keroncongan perburuan kuliner pun dimulai, untuk makan di restoran hotel biaya menjadi masalah bukan karena tak mampu beli, toh nanti apa yang kita makan keluar lagi hehehehe.

Hotel tempat saya menginap letaknya sangat strategis, tidak jauh dari kantor walikota Semarang, Lawang Sewu dan persis bersebelahan dengan Mall. Di malam hari tak ada kesulitan untuk menemukan tempat makan yang enak dekat hotel. Satu diantaranya adalah warung nasi dan mie goreng Djowo Doel Noemani.


Letaknya tepat di seberang hotel, tempat tersebut mulai buka kira kira jam 10 pagi dan tutup jam 10 malam. Tempat ini tak pernah sepi pengunjung setiap harinya, saya hanya akan makan di tempat itu kalau saya lihat pengunjung sedang sepi. Hal itu dikarenakan saya bisa dengan tenang berlama lama menikmati makanannya dan tidak berdesak-desakan di bangku makan. 

Keunikan dari warung nasi dan mie goreng ini adalah pegawainya semua laki laki memakai baju seragam batik. Yang kedua yakni cara memasak semua menu masakannya adalah menggunakan anglo atau kompor dari tanah liat dan wajan yang digunakan berukuran kecil atau mini seukuran satu porsi.


Dengan personil atau kru yang cukup banyak tak kurang dari 10 orang, pesanan pelanggan akan cepat terpenuhi. Ruangan makan terkesan ndeso, dan agak panas maklum hanya ada kipas angin saja sebagai pendingin ruangan. Bangku dan meja panjang dari kayu terletak berhadapan. Saya pikir tempat ini mampu menampung 50 orang pengunjung dalam saat bersamaan.

Beberapa kali ke tempat ini saya baru memesan satu menu saja yakni bakmi godog. Karena saat malam menu ini yang paling cocok, panas, segar berkuah dan tidak terlalu berat di perut. Acar dan cabe hijau kecil disajikan terpisah sebagai pendamping. Jajanan pendamping lainnya adalah krupuk, sate jeroan, usus dan lain lain.

Harga setiap menu di warung ini bervariasi tergantung ada tambahan atau tidak, namun menurut saya cukup terjangkau. 

Masalah rasa bisa dibilang lumayan, karena semua bahannya fresh. Dan setiap kali saya makan bakmi godog di tempat tersebut rasanya tak pernah mengecewakan. So, jika anda mampir ke Kota Semarang silahkan anda cari Warung mie dan nasi goreng Djowo Doel Noemani di jalan Pemuda Semarang depan Mall Paragon.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more