Martabak murah di Krian, Murah tapi tidak Murahan |
Setiap kali pulang ke rumah di akhir pekan pasti anak perempuan saya selalu minta dibelikan martabak telor di dekat perlintasan kereta api Krian yang mengarah ke Wonoayu. Letaknya kurang lebih hanya 25 meter dari perlintasan kereta tepatnya di sisi sebelah kanan jalan.
Saya kurang tahu pasti dan mungkin tidak memperhatikan apa nama warung martabak ini, yang pasti letaknya pas di depan sungai kecil dan di sebelahnya lagi adalah Pet Shop. Warung martabak ini menyediakan dua pilihan martabak yakni martabak telor dan martabak manis orang Surabaya dan sekitarnya biasa memanggilnya Terang Bulan.
Martabak telor murah meriah di Krian |
Khusus untuk martabak telor yang dipakai adalah telor ayam bukan itik, entah untuk harga yang berapa penjual akan memakai telor bebek, sejauh yang saya lihat hanya telur ayam semua. Sedangkan martabak manisnya terdiri dari berbagai macam rasa dan harga dengan harga termurah 8 ribu rupiah saja. Sedangkan martabak telor paling murah adalah 10 ribu rupiah. Murah khan, tapi tentu saja rasanya tidak murahan.
Untuk martabak telor walaupun tidak memakai telor bebek namun tampilan tetap bisa mengembang dan menarik, irisan daging didalamnya juga terasa tidak hanya irisan bawang daun saja. Bumbunya juga terasa pas dan gurih, serta irisan acar mentimun sebagai pendampingnya juga besar besar dan fresh walaupun kurang terasa cuka asamnya. Saya kadang membeli martabak telor 10 ribu dan martabak manis 8 ribu untuk kita berempat sekeluarga. Worthed lha, dengan harga yang murah tersebut warung martabak itu tidak pernah sepi dari pembeli. Sekedar info saja, warung itu akan buka sekitar jam 5 sore hari sedangkan tutupnya ya kalau sudah habis.
Banyak kuliner yang sudah saya eksplor di daerah Krian tinggal menunggu waktu untuk saya tuangkan dalam tulisan, kalau sempat hehhehehe.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih