Pintu masuk KenPark Pantai Ria Kenjeran |
Siapa yang tidak kenal nama Kenjeran, terutama orang Surabaya dan sekitar. Bagi sebagian orang Surabaya daerah Kenjeran identik dengan pantai, bau amis, ikan, nelayan, "tempat ABG pacaran", hotel esek-esek, dsb. Saya sendiri adalah pemegang KTP kecamatan Kenjeran. Saya dibesarkan di lingkup kecamatan Kenjeran walaupun kenyataannya tempat tinggal saya jauh dari pantai. Sebagian wilayah dari kecamatan Kenjeran dan Sukolilo memang berada di pinggir pantai Utara Jawa yang berbatasan dengan selat Madura. Banyak perubahan yang terjadi apalagi semenjak dibangun jembatan Suramadu atau Surabaya Madura.
Pantai Kenjeran Surabaya |
Kembali lagi ke topik awal, kebetulan saya berkesempatan mengunjungi KenPark atau PANTAI RIA KENJERAN BARU bersama anak istri saya. Tiket masuk KENPARK dihitung per orang dewasa dan anak anak, serta parkir mobil sebesar Rp 5000,-. Saya sempat bertanya kepada penjaga loket, wahana apa yang spesial di dalam KenPark ini, dia menjawab ada Kya Kya dan Water Park didalamnya serta Vihara yang dibuka untuk umum. Berhubung duit lagi bokek saya tidak memberitahu keluarga bahwa di KenPark ini juga terdapat water park hehehe.
Setelah berputar putar akhirnya kita temukan lokasi KYA KYA di pantai ria Kenjeran ini. Tampak dari depan berjejer pujasera yang menyediakan berbagai jenis makanan terutama kuliner khas Surabaya seperti soto, kupang lontong, bakso, dll. Mobil dan motor dapat anda parkir di depan pintu masuk, serahkan saja tiket parkir yang anda dapat dari pintu masuk agar tidak dikenai biaya parkir.
Setelah berputar putar akhirnya kita temukan lokasi KYA KYA di pantai ria Kenjeran ini. Tampak dari depan berjejer pujasera yang menyediakan berbagai jenis makanan terutama kuliner khas Surabaya seperti soto, kupang lontong, bakso, dll. Mobil dan motor dapat anda parkir di depan pintu masuk, serahkan saja tiket parkir yang anda dapat dari pintu masuk agar tidak dikenai biaya parkir.
Ternyata di dalam lokasi Kya Kya terdapat taman dan arena bermain anak yang cukup luas, walaupun banyak pedagang serta persewaan skuter dan mobil mobilan anak serta kuda poni. Dengan tarif rata rata 10 ribu untuk 15 menit permainan. Banyak juga pedagang emperan yang menggelar krupuk khas kenjeran dan ikan asin serta terasi. Terdapat pula patung patung dinosaurus yang cukup besar ukurannya sehingga cocok dijadikan background selfie alias foto foto.
Mumpung berada di kenjeran saya mengajak anak dan istri saya untuk naik perahu nelayan yang sengaja disewakan, banyak calo calo yang menawarkan kepada pengunjung untuk naik perahu dengan tarif 10 ribu rupiah per orang. Ada dermaga kecil di untuk perahu menambat. Setelah setuju dengan harga tersebut saya menaiki perahu tersebut, sayang sekali ternyata apa yang dijanjikan calo bahwa perahu akan segera berangkat ternyata meleset.
Setelah menunggu kepanasan selama sepuluh menit perahu tidak kunjung berangkat, dengan alasan menunggu penumpang lainnya atau si calo menyarankan untuk kita membayar 50 ribu rupiah agar perahu berangkat. Tanpa menunggu lama saya dan istri serta anak segera turun dari perahu tersebut karena merasa dibohongi. Sempat ditegur oleh calo kami cuek bebek saja berlalu meninggalkan dermaga tersebut.
Setelah menunggu kepanasan selama sepuluh menit perahu tidak kunjung berangkat, dengan alasan menunggu penumpang lainnya atau si calo menyarankan untuk kita membayar 50 ribu rupiah agar perahu berangkat. Tanpa menunggu lama saya dan istri serta anak segera turun dari perahu tersebut karena merasa dibohongi. Sempat ditegur oleh calo kami cuek bebek saja berlalu meninggalkan dermaga tersebut.
Setelah capek berjalan jalan mengelilingi taman dan arena bermain, saya mencari toilet untuk cuci tangan dan buang air kecil. Dari jauh nampak toilet yang terawat, dan benar ketika masuk didalamnya nampak toilet yang terjaga kebersihannya, namun biasa hal tersebut tidaklah gratis karena kita harus membayar 2 ribu rupiah. Saya sendiri kurang tahu apakah toilet tersebut fasilitas umum dan GRATIS atau dikelola pihak swasta sehingga menjadi berbayar.
Matahari semakin tinggi, saya.memutuskan untuk pulang dan berkeliling lagi di sekitar KENPARK tersebut, ternyata tak jauh dari KYA-KYA terdapat Vihara dan Juga Pura, nampak Vihara tersebut dibuka untuk umum sedangkan tidak dengan Pura nya. Anak saya ngeyel untuk masuk ke Vihara, namun istri saya mengajak segera pulang karena si bungsu rewel.
Kuputar balik mobil mengarah ke pintu keluar, ternyata masih nampak jajaran hotel hotel melati yang terkenal dengan hotel esek esek dengan tarif short time nya. Serta nampak pula sedang ada balapan sepeda motor di sisi.sebelah kiri pintu masuk, dan juga water park Kenjeran. Over all saya merasa puas walaupun ada sedikit kecewa karena tidak jadi naik perahu. Kupacu mobil ke arah jalan Kenjeran yang sudah hampir 7 tahun tidak pernah aku lewati lagi. Kenjeran oh Kenjeran. Simak Jembatan Kenjeran Air Mancur Warna Warni.
INCOMING SEARCH TERMS:
- Taman taman di Surabaya
- Tiket masuk taman di Surabaya
- Panasnya kota Surabaya
- Hutan mangrove Surabaya
- Taman terkenal di Surabaya
- Lokasi taman taman di Surabaya
- Taman Bungkul
- Kebun Bibit 2 Wonorejo
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih