Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Soto Daging Betawi di Cikupa


Kadang makanan enak memang tak pandang apapun, tempat atau pantangan. Biasanya makanan enak selalu identik restoran, harga mahal dan tempat yang mewah. Hal itu bisa jadi benar atau bisa juga tidak. 

Banyak warung makan di pinggir jalan dengan meja kayu biasa dan kursi atau bangku panjang namun pengunjungnya selalu penuh karena memang masakan yang dijual enak dan murah. Tidak pandang orang kaya maupun orang biasa yang suka kuliner tidak menjadikan dimana mereka makan yang penting rasanya.


Kali ini saya akan review kuliner Soto Betawi yang berlokasi di daerah Bitung Tangerang Banten, alamat lengkapnya saya kurang tahu, maklum di daerah Jabodetabek satu alamat bisa jadi ada di beberapa tempat. Di warung yang sebenarnya gandeng dengan rumah sang pemilik ini hanya ada satu meja kayu dengan 4 kursi plastik dan satu meja tamu dengan model duduk lesehan, hingga kalo pengunjung ramai ruang tamu rumah jadi tempat makan dadakan. 

Di tempat ini seperti halnya Soto Betawi lainnya, ada dua jenis kuah yakni bening dan butek atau santan. Saya lebih memilih kuah bening karena menghindari makanan bersantan. Selain itu pilihannya juga sop daging ayam dan daging sapi tentunya. Saat nasi putih dihidangkan dengan taburan bawang goreng di atasnya biasanya akan selalu saya santap terlebih dahulu hingga menyisakan separuh saja saat semangkuk soto panas dihidangkan. 


Seperti ciri khas Soto Betawi selalu ditaburkan emping Melinjo diatasnya, juga irisan daun bawang yang aromanya menggoda. Juga potongan tomat merah yang memanjakan mata dan lidah. Menginjak ke dagingnya, potongan daging sapi yang dihidangkan tidak terlalu besar, yang terpenting tidak banyak lemak yang ikut dalam irisan irisan dagingnya, Pas lah. Lumayan banyak sesuai dengan harganya yang juga tidak terlalu mahal, sekitar 18 ribu rupiah per porsinya. Jangan lupa sertakan irisan jeruk hijau untuk menambah rasa dan aroma.

Sayangnya kadang kadang rasa soto nya terlalu asin, hingga bagi para penderita darah tinggi seperti saya akan terasa langsung pusing kepala karena rasa asinnya. Namun bumbu dan rasa lainnya terasa pas di lidah dan tidak berubah dari waktu ke waktu.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more