Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

STASIUN KRIAN “STASIUN KECIL DI POJOK KRIAN”

Stasiun Krian
Stasiun Krian termasuk golongan stasiun kecil yang masuk dalam wilayah DAOP VIII Surabaya. Stasiun ini terletak di kecamatan Krian Sidoarjo. Memiliki 4 lajur kereta namun hanya lajur 2 dan 3 yang dipakai dengan lajur 2 sebagai jalur sepur lurus.

Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat posisi atau letak stasiun Krian seperti gambar dibawah ini. Stasiun ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari terminal Krian atau Pasar Krian dengan jarak kurang lebih 300 meter saja. Atau dengan naik becak motor dengan tarif 10 ribu rupiah. Dari depan jalan Bibis Bunder atau jalan Raya Krian anda tinggal belok saja ke arah kiri [ada petunjuk papan Stasiun Krian tepat di belokan] kira-kira 150 meter jaraknya dari ujung gang masuk.


Daerah seputar stasiun tersebut dulunya dikenal dengan Pasar Sapi Krian karena di hari-hari tertentu terdapat pasar dengan transaksi jual beli hewan hewan potong seperti kambing dan sapi. Yang agak membuat seram saat dulu adalah daerah itu rawan di saat sore dan malam hari. Namun kini pemerintah kecamatan Krian telah mengubah Pasar Sapi tersebut menjadi sebuah taman cantik bernama Taman Abhirupa, dan kini daerah itu berubah menjadi daerah yang ramai dan aman.

Beberapa tahun ke belakang saat si bungsu saya belum sekolah, tiap pagi hari saya kerap mengajaknya ke stasiun ini untuk melihat kereta yang berhenti atau melintas. Saat itu halaman depan stasiun yang digunakan untuk parkir motor tidak ada yang menunggu, saya dengan bebas memarkir sepeda motor di depannya, tanpa khawatir akan keamanannya. Karena kita bisa melihat dan mengawasi motor dari dalam ruang tunggu stasiun.

Namun itu dulu, rupanya ada "OKNUM" entah darimana yang beberapa bulan ke belakang memanfaatkan kondisi "nyaman" tersebut. Tanpa ada tiket parkir resmi kini pengunjung stasiun Krian di kenakan parkir. Entah kemana larinya "uang parkir" tersebut saya kurang tahu, yang pasti ke dompet tukang parkir "K.....T. 

Setelah parkir di stasiun Krian tidak lagi gratis, kondisi tersebut saya jadi malas mengajak anak bungsu saya ke stasiun, jujur saya tidak ikhlas lahir dan batin kena parkir "liar" walaupun hanya 2 ribu perak. Rungokno Cak sing biasa markir ngawur sak enggon-enggon, aku gak ikhlas lahir batin.

Dibawah ini adalah daftar kereta yang berhenti dan berangkat dari stasiun Krian:

KERETA API RAPIH DHOHO (SURABAYA KOTA-MOJOKERTO-KERTOSONO-BLITAR) Simak jadwal dan tarif lengkapnya DISINI

JAM 05.44
JAM 08.59
JAM 13.02
JAM 18.26

KERETA API RAPIH DHOHO (BLITAR- KERTOSONO-MOJOKERTO-SURABAYA KOTA)
JAM 09.56
JAM 14.49
JAM 17.48
JAM 20.59

KERETA API KRD KERTOSONO (SURABAYA KOTA-KERTOSONO)
Simak jadwal dan tarif lengkapnya DISINI
JAM 10.50
JAM 21.00

KERETA API KRD KERTOSONO (KERTOSONO- SURABAYA KOTA)
JAM 06.29

JAM 16.07

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more