Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

BEDA TIPIS ANTARA BAKWAN SAYUR, OTE OTE DAN WECI

Ote-ote khas Surabaya
Orang di berbagai daerah mungkin punya makanan khas yang satu ini namun dengan sejuta nama. Sebagai orang Jawa Timur lebih tepatnya Surabaya saya hanya tahu semenjak kecil nama gorengan yang satu ini adalah ote-ote. Bentuknya bulat namun tembem, biasanya sebagai toping atau hiasan atas diberi satu ekor udang kecil atau sedang itupun kalau ada duit hehehe. Yang terkenal tentu saja ote ote dari Porong dan dari depot HT di sekitar Singosari Malang karena rasanya yang yahud sebanding dengan harganya.

Namun pindah ke daerah lain orang menyebutnya weci, entah dari daerah mana saya lupa yang pasti masih seputaran Jawa. Lantas pindah ke Jakarta, hanpir lima tahun saya di ibukota setiap pagi saya sempatkan mampir ke toko kelontong dekat kost untuk membeli sepotong dua potong gorengan kesukaan saya yakni ote ote dan pisang goreng dengan harga per potong yang terus merangkak naik.

Di Jakarta orang menyebut ote-ote dengan nama bakwan sayur karena didalamnya ada campuran kol atau kubis dan wortel serta toge. Ya, di seputaran Jakarta setiap gorengan yang terbuat dari tepung diberi nama bakwan, jika campurannya jagung ya bakwan jagung kalau campuran sayur ya dinamakan bakwan sayur. 
Bakwan sayur Jakarta
Yang menjadi pembeda antara ote ote dan bakwan sayur hanyalah nama dan dibentuknya, bentuk ote ote jauh lebih beraturan karena bulat merata dan tembem sedangkan bakwan sayur berantakan bentuknya. Satu lagi, di Jawa Timur bakwan adalah bakso namun cenderung lebih banyak digunakan untuk menyebut bakso dari daerah Malang dan sekitarnya.

Hal ini dikarenakan adonan ote-ote saat digoreng digunakan semacam sotel atau alat dengan bentuk bulat, sedangkan bakwan sayur langsung saja menggunakan sendok untuk mencelupkan adonan ke dalam wajan atau penggorengan. 

Yang kedua tentu saja adalah adanya toping diatas makanan tersebut, ote ote di jawa khususnya jawa timur kebanyakan diberi toping udang kecil diatasnya sedangkan didaerah lain tidak. 

Dan perbedaan terakhir adalah di saos atau sambal pendamping, kebanyakan di Jawa Timur gorengan yang berasa asin selalu didamping dengan sambal petis sedangkan di daerah lain adalah sambal kacang biasa dengan cabe kecil hijau.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more