Skip to main content

Artikel Unggulan

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

MIE AYAM MURAH MERIAH "MAS BAGONG" KRIAN


Entah sejak kapan mie ayam ini ada saya kurang tahu pasti kapan, mungkin belum genap 2 tahun kalau gak salah. Yang pasti lokasinya sangat strategis yakni di jalan Gub Sunandar di Krian tepat di seberang SDN Krian sebelum kantor Pegadaian. 

Tempat berjualan mie ayam ini kalau pagi hari digunakan untuk berjualan jajanan basah dan aneka makanan tepat di sebelah kiri warung soto ayam Lamongan. Entah mengapa ketiga-tiga warung ini selalu ramai, baik soto ayam, mie ayam dan jajanan basah tersebut.

Yang pasti soto ayamnya murah, kadang jika istri malas masak, cukup dengan 10 ribu rupiah saja, satu panci kecil penuh soto ayam cukup untuk makan pagi dan siang kadang hingga malam hari. Selain irisan daging ayam pasti terdapat pula satu potong kepala dan leher ayam yang menjadi jatah saya makan.


Khusus untuk mie ayamnya, baru saya sadar jika dibanner depan warung terdapat tulisan MIE AYAM CAK BAGONG. Wajar disebut Cak karena panggilan laki laki dewasa untuk daerah Jawa Timuran. Warung ini buka sekitar jam dua siang dan pernah sekali saya menjadi pembeli pertamanya. Dengan jumlah porsi yang lumayan menurut saya serta murah depot mie ayam ini selalu ramai diserbu pelanggannya.

Beberapa kali saya datang sekitar jam 7 malam selalu kehabisan. Wajar saya karena harga mie ayam ini sangat murah, awalnya hanya 5 ribu rupiah saja di saat penjual lainnya menjual dengan harga 7 ribu rupiah. Sekarang harganya naik menjadi 6 ribu rupiah dengan porsi yang sedikit dikurangi.

Mie ayam ini sebenarnya sama saja dengan di tempat lain namun tidak ada potongan keripik kecil kecil seperti tempat lainnya. Dengan irisan daging ayam yang telah dibumbu sebagai pelengkapnya. Sejauh yang saya nikmati mie ayam ini lebih enak jika dimakan ditempat daripada dibungkus dan dimakan di rumah.

Jadi bagi sobat yang kebetulan melintas di daerah Krian tak ada salahnya mencoba mie ayam Cak Bagong ini. Murah meriah namun tidak murahan, hanya saja untuk yang membawa mobil tidak ada tempat parkir yang memadai kecuali anda memarkirnya di minimarket di dekatnya.

Comments

Popular posts from this blog

Penumpang Julit...... Bawa Kabur Selimut Bus EKA

Selimut fasilitas bus EKA Menyambung artikel sebelumnya yakni trip report naik bus EKA dari Solo ke Purbalingga di akhir perjalanan ketika bus sudah memasuki wilayah kabupaten Purbalingga kondektur mulai membersihkan kursi dan merapikan kembali selimut selimut yang disediakan khusus bagi penumpang.  Setahu saya hanya armada bus EKA tertentu saja yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan selimut. Selimut yang disediakan menurut saya cukup bagus dan menarik. Dengan warna menarik dan bahan lembut dan hangat tentu memancing "gairah nakal" tersendiri bagi oknum penumpang.  Ketika kondektur telah sampai di kursi bagian depan dia pun berkata kepada sang sopir. Pak selimute ilang siji maneh! Pak selimutnya hilang lagi satu. Kemudian saat kondektur kembali ke kursinya mulai terdengar percakapan mereka berdua mengenai hilangnya selimut tersebut. Sang kondektur sambar atau mengeluh ini adalah selimut kedua yang hilang dalam kurun satu bulan terakhir. Harga satu selimut itu lu

NAIK ANGKOT APA YA??? DARI STASIUN GUBENG KE TERMINAL BUNGURASIH

Stasiun Surabaya Gubeng Baru Bagi anda yang pertama kali datang ke kota Surabaya dengan menggunakan kereta api, anda harap perhatikan hal ini. Ada dua stasiun besar di Surabaya yakni, Stasiun Gubeng melayani jalur lintas Selatan dan Stasiun Pasar Turi yang melayani jalur lintas Utara.  JALUR LINTAS SELATAN kereta yang mengarah ke Banyuwangi, Malang, Kediri, dan Jakarta (lewat Madiun, Solo dan Jogjakarta), sedangkan  JALUR LINTAS UTARA  (kereta yang mengarah ke Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Jakarta (lewat Semarang).  Sejak tahun 2013 semua kereta api Ekonomi, Bisnis dan Ekskutif berjalan langsung di Stasiun Wonokromo alias tidak berhenti di Wonokromo lagi, jadi sekarang semua kereta api terakhir berhenti di Surabaya Gubeng. Ini jelas agak merepotkan apalagi bagi anda yang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Sidoarjo atau ke terminal Bungurasih . Stasiun Surabaya Gubeng Lama Namun perlu anda tahu sebelumnya kenapa ada Stasiun Gubeng Baru dan Stasiun Guben

SMOKING ROOM di bandara Juanda

Smooking room di terminal 1 bandara Juanda  Area merokok di bandara Juanda Surabaya -  Tak mudah sekarang bagi para perokok mencari tempat yang nyaman untuk merokok, apalagi di bandara udara. Kenyataannya memang demikian, sebagai seorang perokok saya juga “Tahu Diri” untuk merokok di tempat yang telah disediakan. Nasib perokok, tambah terjepit karena ruang bebas merokok yang disediakan sangat sempit dan terbatas, padahal jumlah perokok yang berada di ruangan tersebut melebihi kapasitasnya. Kalo sudah demikian saya mesti mengalah daripada bisa “mati berdiri” terpanggang asap rokok hehehehe. Di postingan saya sebelumnya SMOKING ROOM di bandara Soekarno Hatta terminal 1 A, ternyata pihak bandara lebih bijak dengan menyediakan taman di tengah tengah gate sebagai area merokok. Ini tentunya lebih “manusiawi” karena para perokok termasuk saya bisa menikmati “hobby” tersebut dengan nyaman dan tidak tersiksa. Smoking pot di bandara Juanda Lain halnya dengan di bandara Juanda

Archive

Show more