Baru beberapa hari yang lalu teman saya seorang driver GOJEK
di Jakarta menelepon saya. Dalam perbincangan tersebut dia bercerita bahwa dia
sekarang telah berpindah ke ojek ONLINE yang lain karena sudah hampir sebulan
dia terkena Suspend (banned/skor/pemberhentian atau apapun namanya). Hanya
pesan singkat singkat di aplikasi GO Drivernya yang memberitahukan bahwa dia
melakukan FRAUD BID ACTIVITY dan
akhirnya harus di SUSPEND dari pihak GOJEK.
Beberapa kali dia mendatangi kantor pusat GOJEK di Jakarta
untuk menanyakan kejelasan status dan nasibnya, namun jawaban dari customer
service hanya TUNGGU dan DITUNGGU saja. Daripada dapur di rumah tidak mengebul
dia akhirnya memutuskan untuk segera berpindah ke OJEK online lainnya sembari
menunggu informasi dari kantor GOJEK.
Dari pembicaraan saya dengan teman driver GOJEK tersebut, beberapa hal dapat saya simpulkan
tentang SUSPEND DRIVER GOJEK, antara lain:
1. Beberapa kali memang teman saya terpaksa harus mengantar
fiktif pesanan atau penumpangnya karena terjadi double booking, atau secara
sepihak tiba tiba penumpang membatalkan pesanannya di saat posisi dia sudah
dekat atau bahkan telah bertemu dengan calon penumpangnya.
2. Menggunakan device atau gadget serta software tambahan
untuk memperlancar dan mempercepat proses Bidding.
3. Mengangkut penumpang dengan rute yang sama setiap hari
(ada satu pengalaman unik dari teman kost saya dulu, dia bercerita bahwa
temannya driver ojek online hampir selama 6 bulan mengantar istrinya ke tempat
kerja dengan menggunakan jasanya sebagai ojek online dan memakai aplikasi. Entah
daerah tersebut masih jarang terdapat driver ojek online lain atau bagaimana
caranya setiap melakukan pemesanan pasti order tersebut jatuh kepada suaminya
sendiri. Dibilang curang juga tidak sebenarnya karena dia benar benar melakukan
pengantaran, namun apa daya pihak kantor mencium ada ketidakberesan dan
akhirnya jatuh sanksi skor dan di banned yang berarti dia harus merelakan
kehilangan pekerjaannya di tempat ojek online tersebut.
4. Tidak mudah memang menjalankan sebuah sistem aplikasi di
dunia maya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. Pihak dari OJEK
online tidak memiliki sumber daya manusia yang cukup untuk memantau satu
persatu tingkah laku para pengojeknya. Mau tidak mau akhirnya sistem dan database
komputer yang berbicara. Dengan menggunakan aplikasi dan sistem sedemikian rupa
segala bentuk cheat, fraud atau kecurangan dan diskrepansi data akan segera
diketahui. Dan rupanya pihak dari OJEK online telah secara tegas memperlakukan
sanksi, dan begitu tercium oleh sistem maka terjadilah SUSPEND kepada ribuan
anggota driver drivernya.
Saya tidak bisa menyalahkan salah satu pihak, namun kerjasama antara kedua adalah mutualisme atau saling menguntungkan. Setiap pihak mestinya instropeksi diri dan membenahi serta menyadari kekurangannya, jadi tidak ada yang mesti merasa menjadi korban dan dirugikan.
Saya tidak bisa menyalahkan salah satu pihak, namun kerjasama antara kedua adalah mutualisme atau saling menguntungkan. Setiap pihak mestinya instropeksi diri dan membenahi serta menyadari kekurangannya, jadi tidak ada yang mesti merasa menjadi korban dan dirugikan.
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih