Lawang Sewu Semarang saat malam hari |
Beberapa hari di Semarang membuat saya membuka mata terbuka akan sejarah bangsa ini. Seperti halnya kota Tua di Jakarta, ibukota propinsi Jawa Tengah ini ternyata memiliki banyak sekali peninggalan bersejarah yang membuat saya takjub dan terkesima. Betapa tidak banyak sekali bangunan-bangunan lama peninggalan jaman kolonial Belanda masih berdiri tegak dan terawat disini salah satunya adalah Lawang Sewu.
Keindahan arsitektur dan kokohnya bangunan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Lawang Sewu yang berada di kota Lumpia ini. Saya tidak bisa menyebut satu persatu bangunan peninggalan Belanda yang masih kokoh berdiri disini, hanya satu dua yang saya lewat dan ingat, seperti halnya bangunan Kantor Pos Besar, bangunan yang sekarang menjadi kantor Pertamina, Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol serta satu bangunan yang melegenda yakni Lawang Sewu. [simak EDISI LIBURAN TAK HARUS MAHAL "Wisata Kota Tua Semarang"]
Lorong luar Lawang Sewu |
Ruangan dalam Lawang Sewu Semarang |
Saya baru NGEHHH ternyata bangunan ini difungsikan sebagai museum Kereta Api di Indonesia karena menyimpan banyak sekali dokumen sejarah kereta api baik itu foto maupun peninggalan barang lainnya. Tiga lokomotif tua dan gerbongnya terdapat di depan serta ada juga di bagian belakang bangunan.
Lawang Sewu ini buka setiap hari dari jam 7 pagi sampai 9 malam, dengan tiket masuk untuk dewasa 10 ribu rupiah dan untuk anak anak dan pelajar 5 ribu rupiah, jika anda ingin menggunakan jasa guide atau pemandu dikenakan biaya 30 ribu rupiah.
Lantai dua Lawang Sewu Semarang yang tidak dibuka untuk umum |
Mozaic di Lawang sewu |
Saya berkesempatan mengunjungi bangunan bersejarah ini dua kali yakni di malam dan pagi hari. Sayang untuk kunjungan di malam hari kamera saku saya kurang bagus jadi foto hasil jepretan tidak terlalu istimewa. Pintu masuk dari Lawang Sewu berada di sebelah kiri setelah lampu merah jalan Pemuda sedang pintu keluar ada di sebelum lampu lalu lintas.
Lokomotif tua di Lawang Sewu |
Saya sempat mencoba naik ke tangganya, ada "bau harum" yang memenuhi ruangan berbeda sekali dengan kondisi ruangan lain. Saya tak mencoba untuk berpikir yang aneh aneh namun kenyataannya bulu kuduk berdiri dan kepala mulai pusing. Namun kenyataannya demikian, dinding bangunan dengan cat warna putih dan atap yang tinggi seolah membawa saya ke dimensi dan waktu yang lain.
Apa karena saya sendirian, atau mungkin kurangnya pencahayaan sehingga memancarkan "aroma mistis" di sekililing tangga naik ke lantai 2 tersebut. Kisah kelam dan penuh misteri Lawang Sewu membuncah di pikiran saya, konon daerah paling seram adalah di bagian bawah gedung tempat "PENJARA JONGKOK" berada. Tempat tersebut kabarnya menjadi penjara bagi para pribumi tawanan Belanda. Banyak pejuang Indonesia dan warga pribumi menjemput ajal di tempat tersebut tanpa harus mengalami penyiksaan karena tempat itu sudah sangat menyiksa.
Tak ingin larut dalam suasana mencekam, saya kemudian beralih ke ruang belakang gedung, disini menyimpan barang-barang yang berhubungan dengan kereta api yang masih terawat baik. Sayang kurang lengkap menurut saya.
Di sisi tengah Lawang Sewu terdapat halaman luas dimana di tengah-tengahnya terdapat pohon beringin besar. Tepat dibelakang ada bangunan kecil yang juga menyimpan barang barang bersejarah. Sedangkan di sebelah kiri halaman tersebut ada bangunan utama kedua dimana saya belum sempat melihatnya karena keburu lapar hehehe.
Saya puas sekali bisa melihat tempat ini, harusnya di setiap daerah yang memiliki bangunan atau peninggalan bersejarah agar dirawat dan diberdayakan oleh pemerintah setempat agar bisa menjadi daya tarik wisata dan kenangan bagi anak cucu kita dimasa yang akan datang. Bersambung..... Mie Ayam Ceker Enak dekat Lawang Sewu Semarang
Saya puas sekali bisa melihat tempat ini, harusnya di setiap daerah yang memiliki bangunan atau peninggalan bersejarah agar dirawat dan diberdayakan oleh pemerintah setempat agar bisa menjadi daya tarik wisata dan kenangan bagi anak cucu kita dimasa yang akan datang. Bersambung..... Mie Ayam Ceker Enak dekat Lawang Sewu Semarang
Comments
Post a Comment
Tolong biasakan komentar yang baik setelah membaca, saya akan balas jika pertanyaan sesuai topik. Dan tolong jangan meninggalkan link aktif atau spam. Terima kasih